Pengecekan di sisi udara meliputi runway dengan ukuran 3250 meter x 45 meter, ditambah 15 meter sisi kanan kiri, parallel taxiway, apron parking stand, airfield lighting, marka, signage, dan seluruh perlengkapan penerbangan di sisi udara.
Di sisi darat, verifikasi dilakukan pada terminal seluas 12.920 meter persegi, gedung Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) , gedung cargo, peralatan keamanan x-ray , body scan, serta seluruh fasilitas pendukung termasuk garbarata.
Pandu optimistis seluruh kekurangan minor dapat diselesaikan dalam sepekan. Pada 15 April 2019, PT AP I berharap sertifikat bandar udara NYIA sudah diterbitkan oleh Kemenhub. Di tanggal yang sama, perusahaan tersebut akan melakukan safety risk assessment, berupa simulasi bersama Airport Emergency and Security Committee. Acara ini rencananya juga akan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan perwakilan maskapai penerbangan.
Pada 26 April, PT AP I akan melakukan uji landasan dengan pesawat. Operasional bandara diharapkan dapat dilakukan pada 29 April.
Baca Juga:Konser Berbayar IPK Terwujud, Clara Ingin IPK 3,85
"Di akhir april 29 diharapkan bisa beroperasi," kata Pandu.
Kontributor : Sri Handayani