Harga Ayam di Yogyakarta Sudah Naik Usai Dibagi-bagi Gratis

Saat itu harga ayam turun dan murah.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Juli 2019 | 19:51 WIB
Harga Ayam di Yogyakarta Sudah Naik Usai Dibagi-bagi Gratis
Pembagian ayam gratis di Semarang. [Suara.com/Adam Iyasa]

SuaraJogja.id - Harga ayam potong di pasaran Yogyakarta terus merangkak naik setelah para peternak ayam protes dengan membagi-bagikan ayam gratis. Saat itu harga ayam turun dan murah.

Sekarang harga ayam sudah naik dalam waktu sepekan terakhir. Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Beringharjo, Tuminem mengungkapkan pasca pembagian ayam gratis oleh para peternak di DIY, membuat harga dari peternak merangkak naik, dan berdampak mengerek harga di pasaran.

“Sejak demo itu mulai naik. Sebelumnya kan Rp 30.000 per kg, sekarang per kilogram di pasar sudah Rp 33.000 - Rp 35.000 per kg. Naiknya banyak sudahan,” kata Tuminem, Jumat (5/7/2019).

Tuminem yang biasa mengambil ayam dari daerah Ponjong, Gunungkidul, dan sejumlah tempat lain di Jogja mengatakan untuk pengambilan ayam dari peternak saat ini sudah tinggi yaitu Rp 23.000 per kg.

Baca Juga:Disperindag Jateng: Harga Ayam di Tingkat Peternak Membaik

Meski mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi jika dibandingkan beberapa waktu sebelumnya, namun menurut Tuminem untuk jumlah penjualan cenderung stabil.

“Stabil kalau penjualan biasanya laku 150 - 200 ekor ayam. Cuma beberapa sedikit berkurang, seperti biasanya beli 2 kg jadi 1,5 kg. Kalau melihat seperti ini, mungkin harga akan naik lagi,” ujarnya.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengungkapkan kondisi saat ini memang sudah tidak over supply, sehingga harga cenderung terkontrol.

“Permintaan dan penawaran sudah imbang saat ini sehingga harga sudah membaik. Di kisaran Rp 32.000 – Rp 35.000 per kg saat ini di pasar,” ucapnya.

Yanto mengungkapkan jika para peternak disiplin, tidak jor-joran dalam memelihara ayam yang mengakibatkan over supply tetapi saling berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar sehingga hasil produksi bisa terserap. Dinas pun dikatakan Yanto mencoba terus memantau.

Baca Juga:Mentan Kerahkan Satgas Pangan Tangani Disparitas Harga Ayam Potong

“Kita melakukan pantauan harga serta terus berkoordinasi dengan Kementerian,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini