Rohmadi sebenarnya mengaku kecewa karena untuk berangkat PKL anaknya tersebut, Rohmadi mengaku harus mengutag terlebih dahulu kepada juragan tempat istrinya bekerja. Untuk bisa ikut PKL para siswa harus membayar biaya sebesar Rp 1,1 juta rupiah. Rahmadi berharap agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali di masa yang akan datang.
"Kasihan anak-anak sekolah harus bisa memastikan keamanan dan keselamatan para siswa," katanya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Curhat ke Guru Bahasa Inggris, Siswa SMK Malah 14 Kali Dicabuli