Bantah Sesat, Al Khowas: Gus Dur Pernah Nunggu 4 Jam Mau Ketemu Habib

"Seperti itu kok dikatakan pelecehan. Pelecehan dari mana,"tegasnya.

Agung Sandy Lesmana
Selasa, 10 September 2019 | 23:49 WIB
Bantah Sesat, Al Khowas: Gus Dur Pernah Nunggu 4 Jam Mau Ketemu Habib
Pengajar di tempat tersebut Muhammad Hafiun menyatakan Al Khowas sebetulnya bukan pondok pesantren. [Suara.com/Julianto]

"Gus Dur itu pernah menunggu 4 jam di sini untuk ketemu Habib. Dan Gus Dur sabar menunggu. Presiden mas. Gus Dur itu akrab semua dengan kami," katanya.

Hafiun mengaku heran karena Habib yang tidak pernah keluar namun mengapa tiba-tiba dikabarkan suka mabuk-mabukan. Yang dirinya merasa heran mengapa muncul kabar jika Habib melakukan pelecehan seksual terhadap jamaah perempuan, padahal di Al Khowas jamaahnya lelaki semua.

Bahkan, menurut Hafiun, karena saking menjaga akhlaknya, Habib memerintahkan agar penguburan jenazah laki-laki dengan perempuan dipisah di tempat berbeda. Dan jamaah laki-laki tidak diperkenankan masuk ke area kuburan jenazah perempuan kecuali anak gadisnya.

"Seperti itu kok dikatakan pelecehan. Pelecehan dari mana,"tegasnya.

Baca Juga:Ngaku Bertemu Allah SWT, Yahya Bikin Pengajian di Makam Syiah Kuala

Jikapun kemudian beredar video jika Habib memeluk ibunda Almarhum ketika datang ke kompleks Al Khowas, Hafiun menandaskan itu bentuk penghormatan dari Habib kepada ibunda sahabatnya yang telah meninggal. Saat itu, Habib merasa trenyuh (iba) dengan ibunda almarhum karena meskipun sudah tua dan jalannya harus dibantu orang lain namun tetap hadir dalam upacara penguburan anaknya.

Ia mengakui jika Habib memang ketika ibunda almarhum datang langsung memeluknya. Bahkan Habib sempat menangis dan mencium kaki ibunda temannya tersebut. Sebab menurut Habib sebenarnya karena sudah usia lanjut yaitu sekitar 80 tahun maka sebenarnya sang ibu tidak perlu datang ke pemakaman anaknya tersebut.

"Ibunya itu 80 tahun lebih. Maaf ya ini, sudah tidak ada nafsunya. Terenyuh seperti itu kok dikatakan pelecehan. Itu bhakti anak kepada ibu," ucapnya.

Ia kembali menandaskan jika moral Habib tidak perlu dipertanyakan lagi. Bahkan sejumlah tokoh pernah hadir dan belajar dari Sang Habib. Sebut saja selain Gus Dur yang pernah hadir juga ada Emha Ainun Najib (Cak Nun), Sri Sultan HB X, Mahfud MD, Quraish Shihab, Habib-habib lainnya yang kini memiliki jamaah cukup banyak.

Staf Seksi Pendidikan Diniyah Dan Pobdok Pesantren Kemenag Sleman, Makmun Mustofa menandaskan jika Majelis Zikir Al Khowas tidak mengajarkan aliran sesat. sebab amalan zikir yang diamalkan di sana seperti Ratib Al-Haddad dan Wirdul Latif. Kemudian sholawatnya pun menganut kitab simtud duror dan kitab Burdah kemudian juga Maulid Diba.

Baca Juga:Ngaku Bertemu Allah dan Nabi Muhammad 22 Kali, Pengajian Abi Dibubarkan

"Itu salah satu contoh amalan di sini,"ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak