Mengontrak 2 Tahun, Peretas Situs Perusahaan Amerika Tak Dikenal Tetangga

Kepala Dusun Biru Tempel (Dusun Biru) Wartini mengaku tak memiliki banyak informasi mengenai warganya tersebut.

Chandra Iswinarno
Senin, 28 Oktober 2019 | 18:29 WIB
Mengontrak 2 Tahun, Peretas Situs Perusahaan Amerika Tak Dikenal Tetangga
Rumah kontrakan BBA di Gamping, Sleman, (Suara.com/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - BBA (21), pemuda yang ditangkap aparat kepolisian setelah berhasil membobol situs perusahaan di Amerika Serikat. Tetangga sekitar mengenal BBA sebagai orang yang tertutup di kawasan kontrakannya, Dusun Biru, Desa Trihangggo, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Selain tertutup dan tak banyak dikenal warga, kehadirannya di kontrakan tersebut tak dilaporkan ke kepala dukuh setempat. Kepala Dusun Biru Tempel (Dusun Biru) Wartini mengaku tak memiliki banyak informasi mengenai warganya tersebut.

"Tanya kepolisian saja," ungkapnya, dijumpai pada Senin (28/10/2019).

Wartini juga enggan banyak berkomentar, ketika ditanyai perihal perilaku tersangka yang disebut-sebut begitu tertutup. Termasuk saat dikonfirmasi lama tinggal tersangka di kampung itu selama hampir dua tahun.

Baca Juga:Minta Tebusan Uang, Pemuda Sleman Serang Perusahaan Amerika Pakai Virus

"Saya tidak tahu, yang punya kontrakan tidak lapor saya. Rumahnya (yang punya kontrakan) ini sebelah saya pas," tutur Wartini sembari menyebutkan nama pemilik kontrakan yang dimaksud, Muradi dan mba Ani (Purwani).

Ketika akan dimintai konfirmasi dan didatangi ke rumahnya, pemilik kontrakan tak menampakkan dirinya. Meski begitu, pintu rumah terbuka lebar demikian sejumlah pintu ruangan di rumah tersebut.

Seorang warga yang enggan disebut namanya, mengaku tak mengenal BBA dan istrinya. Namun, ia hanya mengetahui, BBA kerap lewat di depan warungnya menggunakan motor besarnya.

"Yang suara knalpotnya besar dan motornya itu besar. Tapi saya awalnya tidak tahu kalau itu tuh dia (BBA). Saya hanya sempat lihat fotonya dari telepon genggam pemilik kontrakan, ternyata masih muda sekali orangnya," ujarnya.

Sebelumnya, Dittipidsiber Bareskrim Polri menangkap hacker berinisial BBA (21) di Sleman, Yogyakarta. Penangkapan itu dilakukan setelah BBA diketahui mencuri data sejumlah perusahaan di Amerika.

Baca Juga:Dicokok Polisi, Peretas Situs Kemendagri Tak Puas dengan Situasi Politik

Kasubdit II Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol Rickynaldo Chairul menyebut, BBA menyebar 500 email berisi malware (virus) ke berbagai perusahaan. Bila admin perusahaan masuk ke malware, maka data keuangan akan disedot pelaku.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini