Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan

Satpol PP bersama Dinas Perhubungan dan Polresta Jogja juga melakukan patroli dan deteksi dini di beberapa titik yang berpotensi mengalami gangguan ketertiban.

Galih Priatmojo
Selasa, 01 April 2025 | 15:38 WIB
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
Kawasan Malioboro dipadati wisatawan saat libur Lebaran, Selasa (01/4/2025). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Kawasan Malioboro mulai ramai pada hari kedua Lebaran, Selasa (01/4/2025) setelah sempat sepi pada hari pertama Lebaran, Senin (31/3/2025) kemarin.

Tak hanya kendaraan berplat luar DIY yang memadati kawasan Sumbu Filosofi tersebut, wisatawan dan pemudik pun membaur lalu lalang di sepanjang Malioboro.

Salah seorang pemudik, Sidik mengungkapkan, dia sengaja jalan-jalan ke kawasan Malioboro bersama keluarganya untuk melihat suasana baru Malioboro yang tak lagi ada pedagang di selasar Malioboro. Warga Kota Yogyakarta yang sehari-hari bekerja di Surabaya ini mengaku kawasan tersebut terlihat lebih bersih dari sebelumnya.

"Beberapa tahun lalu agak susah jalan di selasar malioboro kalau pas lebaran karena banyak pedagang di kiri dan kanan, wisatawan juga membludak kan. Tapi sekarang lebih bersih dan nyaman untuk bisa jalan-jalan di kawasan ini," paparnya, Selasa Siang.

Baca Juga:H-3 Lebaran Jogja masih Lengang, Pemkot Tetap Siaga Sambut Pemudik

Sidik berharap, di libur Lebaran ini tidak ada gangguan seperti pengamen liar yang memaksa minta uang atau parkir 'nuthuk' seperti kasus yang terjadi beberapa waktu lalu. Sehingga kawasan Malioboro tidak tercoreng dengan perbuatan orang-orang yang mengambil keuntungan saat libur Lebaran.

"Kasihan wisatawan kalau sampai ada gangguan [parkir nuthuk dan pengamen liar] padahal inginnya berwisata secara nyaman," tandasnya.

Maksimalkan patroli 

Tingginya pergerakan orang selama libur Lebaran ini pun diantisipasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Yogyakarta. Diantaranya dengan memaksimalkan patroli untuk mengantisipasi gangguan ketertiban seperti maraknya pengamen liar yang memaksa wisatawan memberikan sejumlah uang saat berada di kawasan tersebut.

"Dalam satu shif, sebanyak 66 personel bertugas sejak pagi hingga pukul 23.00 WIB, fokus pada pengamanan dan penertiban di sepanjang kawasan Malioboro, yang menjadi pusat kunjungan wisatawan selama libur panjang," papar  Kepala Sat Pol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat.

Baca Juga:Exit Tol Prambanan Sepi Peminat, Tamanmartani "Overload": Apa yang Terjadi dengan Arus Mudik Lebaran?

Menurut Octo, Satpol PP juga mengoptimalkan peran tim Jogo Maton melalui Posko Jogobaran yang dibuka 30 Maret hingga 6 April 2025. Di posko yang terletak di depan Hotel Mutiara Lama, wisatawan dan pemudik bisa melaporkan pada petugas bila mendapatkan perlakuan negatif dari pihak-pihak tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak