SuaraJogja.id - Pemerintah Kota Yogyakarta berjanji akan memperbaiki penataan kabel listrik dengan menerapkan sistem ducting atau kabel bawah tanah.
Pernyataan tersebut disampaikan Pemkot Jogja sebagai jawaban atas komplain warganet di Twitter pada Selasa (12/11/2019).
Mulanya pengguna akun @maulanaalhamid mengomentari sebuah foto pemandangan Kota Jogja yang memperlihatkan Tugu Pal Putih dari jauh.
Namun, penampakan ikon Kota Jogja itu tampak terhalang oleh kabel-kabel yang malang melintang di atas jalan raya.
Baca Juga:Gegara Burung Perkutut Lepas, Nyawa Adi Berakhir di Kabel Listrik
Hamid lantas me-mention akun @PemkotJogja dan menanyakan tentang rencana penataan kabel listrik yang tak sedap dipandang mata.
"@PemkotJogja tidak adakah rencana penataan kota dengan merapikan kabel atau mengubahnya menjadi kota modern dengan kabel tanam? Agar tidak menghalangi pemandangan dan mengurangi risiko korsleting listrik," ungkap Hamid.
Pemkot Jogja pun menjawab pertanyaan Hamid dengan menjanjikan penerapan sistem ducting pada 2020 mendatang.
"Penataan sistem kabel bawah tanah (ducting) di kawasan Tugu, direncakanan akan dimulai pada tahun 2020 mendatang nggih, Mas," balas @PemkotJogja.
Pernyataan serupa juga telah diungkapkan Manajer PT PLN Area Yogyakarta Eric Rossi pada Selasa (8/10/2019) lalu.
Baca Juga:Miris, Kaki Elang Laut Langka Ini Putus Akibat Tersangkut di Kabel Listrik
Dilansir dari Antaranews.com, Eric mengatakan, sistem kabel bawah tanah di Jogja akan mulai diterapkan pada 2020, diawali dengan menata kabel listrik udara di Jalan Jenderal Sudirman.
- 1
- 2