SuaraJogja.id - Pemerintah hari ini, Rabu (4/12/2019) mulai melakukan sosialisasi terkait rencana pembangunan tol yang akan melewati sejumlah wilayah di DI. Yogyakarta.
Untuk tahap pertama, sosialisasi akan dilakukan di Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman.
Plt Sekdes Bokoharjo, Tri Sulistiana menyebutkan undangan sosialisasi sudah disebar sejak beberapa waktu lalu.
"Totalnya ada 270 warga yang diundang. Undangan itu ditujukan bagi mereka yang terdampak pembangunan tol," terangnya seperti dikutip dari harianjogja.com, kemarin.
Baca Juga:Pembangunan Tol Jogja-Solo, Warga Tirtomartani: Harus Ada Kompensasi Jelas
Dijelaskan bahwa undangan tersebut sifatnya rahasia datanya langsung ke nama warga dan alamat yang bersangkutan. Langkah tersebut terutama untuk menghindari ulah spekulan tanah.
"Datanya langsung dari pemerintah tertuju ke nama warga yang terdampak untuk meminimalisir keresahan di kalangan masyarakat dan menghindari spekulan," terangnya.
Wilayah Bokoharjo rencananya akan menjadi exit tol Jogja-Solo yang akan terkoneksi dengan jalan Prambanan-Piyungan dan akses baru jalan Prambanan-Lemahabang menuju Gunungkidul.