Mengenal Candi Morangan, Peninggalan Masa Lalu yang Penuh Filosofi

Terletak di Sleman, Candi Morangan memang belum sepopuler candi-candi lainnya di wilayah Yogyakarta.

Dany Garjito | Amertiya Saraswati
Kamis, 26 Desember 2019 | 13:35 WIB
Mengenal Candi Morangan, Peninggalan Masa Lalu yang Penuh Filosofi
Candi Morangan, Sleman (twitter.com/PaniradyaJogja)

SuaraJogja.id - Salah satu jenis destinasi wisata yang dapat dikunjungi ketika berada di Yogyakarta adalah candi.

Selain candi Prambanan yang lokasinya tak jauh dari kota Yogyakarta, ada pula candi-candi lain seperti Candi Ratu Boko, Candi Kalasan, Candi Sambisari, dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, ada juga sebuah candi di daerah Ngemplak, Sleman yang belum terlalu dikenal. Namanya adalah Candi Morangan.

Candi Morangan sebenarnya bukanlah candi yang baru ditemukan. Alih-alih, candi ini sudah ditemukan sejak masa penjajahan dulu.

Baca Juga:Wisatawan Keluhkan Saluran Air di Dalam Area Candi Prambanan Penuh Sampah

Dikutip dari akun Twitter Paniradya Kaistimewan (@PaniradyaJogja), diketahui jika Candi Morangan ditemukan sekitar abad ke-9 hingga 10 silam.

Candi Morangan, Sleman (twitter.com/PaniradyaJogja)
Candi Morangan, Sleman (twitter.com/PaniradyaJogja)

Berbeda dengan candi seperti Prambanan yang terkenal akan kemegahannya, Candi Morangan masih dalam proses penyusunan dan pemugaran.

Meski demikian, hal ini tidak mengurangi pesona Candi Morangan sebagai salah satu peninggalan sejarah di Yogyakarta.

Di Candi Morangan, wisatawan dapat menemukan dua reruntuhan candi. Kedua reruntuhan itu dinamai Candi Perwana dan Candi Induk.

Kemudian, ada pula tiga buah yoni yang kondisinya masih bagus hingga kini. Ketiga yoni ini sekaligus sebagai bukti bahwa Candi Morangan adalah peninggalan agama Hindu.

Baca Juga:Jalan-jalan ke Borobudur, Ini 4 Aktivitas Selain Melihat Candi

Candi Morangan, Sleman (twitter.com/PaniradyaJogja)
Candi Morangan, Sleman (twitter.com/PaniradyaJogja)

Selain itu, keunikan Candi Morangan lainnya ada pada berbagai macam arca dan relief yang menarik untuk ditelusuri.

Salah satu arca tersebut adalah arca kendaraan milik Dewa Siwa yang dinamai Nandi.

Sementara untuk relief, ada berbagai cerita menarik yang bisa dilihat sekaligus mengandung makna filosofi tinggi.

Sayangnya, banyak bagian dari Candi Morangan yang sudah tidak utuh karena umurnya sudah tua. Sementara, proses pemugaran agar candi tampak utuh masih berjalan hingga kini.

Walau demikian, Candi Morangan tetap bisa menjadi salah satu destinasi di Yogyakarta yang menarik untuk dikunjungi terlebih bagi Anda pecinta wisata sejarah dan budaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak