Keluarga Asal Gunungkidul Terlibat Kecelakaan Maut di Daendels Kebumen

Pada Minggu pagi korban berangkat ke Cilacap untuk menengok besan mereka yang baru saja keluar dari rumah sakit.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 30 Desember 2019 | 12:43 WIB
Keluarga Asal Gunungkidul Terlibat Kecelakaan Maut di Daendels Kebumen
Jenazah Mbah Saginem, warga Padukuhan Gumawang, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, hendak dimakamkan. Ia meninggal dalam kecelakaan di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Kebumen, Minggu (29/12/2019). - (SUARA kontributor/Julianto)

SuaraJogja.id - Cerita sedih dialami oleh keluarga Mbah Saginem (86), warga Padukuhan Gumawang, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Keluarganya terlibat kecelakaan di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) Kebumen, Minggu (29/12/2019).

Mbah Saginem sendiri menjadi korban meninggal dunia, sementara tiga anggota keluarganya hingga kini masih dirawat di rumah sakit. Jenazah Mbah Saginem dikebumikan pada Senin (30/12/2019) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepala Dukuh Gumawang Tumiyo mengungkapkan, Minggu sekitar pukul 11.00 WIB, ia mendapat kabar bahwa warganya, yaitu dari keluarga Saginem, terlibat kecelakaan di JJLS Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Telogodepok, Kecamatan Mirit.

"Meskipun sudah mendapatkan perawatan, Mbah Saginem meninggal dunia di Puskesmas Mirit," ujarnya, Senin.

Baca Juga:Ide Hadiah Natal Ini Kreatif Abis

Tumiyo menambahkan, pada Minggu pagi korban berangkat ke Cilacap untuk menengok besan mereka yang baru saja keluar dari rumah sakit. Mereka menyewa mobil elf milik tetangganya, Eko, sekalian dengan sopirnya.

Tak seperti biasanya, Mbah Saginem kali ini ikut bersama rombongan tersebut. Padahal biasanya Mbah Saginem tidak pernah ikut.

Selain Mbah Saginem, anak dari sopir elf yang baru berumur 8 tahun juga meninggal dunia. Namun, Tumiyo sendiri tidak mengetahui secara pasti anak sopir elf tersebut, sementara konon sopir elf tersebut, Nova Yunita (22), sudah tinggal di Gumawang beberapa waktu yang lalu.

"Saya ndak begitu paham kalau Mbak Nova. Nova itu sebenarnya karyawan kerajinan milik mas Eko [pemilik elf]. Nova berasal dari Malang Jawa Timur," paparnya.

Tiga orang keluarga Mbah Saginem ada yang masih dirawat di rumah sakit. Masing-masing Endah Budi (cucu); Samiyem (putri Saginem), warga Gumawang;  dan Tuginem (putri Saginem), warga Gading, Gunungkidul, karena luka patah tulang baik di kaki maupun tangan.

Baca Juga:Prabowo Restui Mantu Jokowi dan Putri Maruf Amin Maju Pilkada, Ini Pesannya

"Nova juga dirawat di rumah sakit juga karena mengalami luka patah kaki," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak