Lagi, Aksi Klithih Lukai Dua Remaja di Jalan Moses Gatotkaca

Korban disabet sajam karena sebelumnya dianggap melakukan kontak mata dengan para rombongan yang diduga klithih.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 05 Januari 2020 | 18:12 WIB
Lagi, Aksi Klithih Lukai Dua Remaja di Jalan Moses Gatotkaca
Aksi Klithih terjadi di kawasan Condong Catur dan dua tempat lainnya di Sleman, Minggu (5/1/2020) dini hari tadi. [@alxhabib / Twitter]

SuaraJogja.id - Selain terjadi di kawasan Condong Catur, dugaan aksi klithih juga menyasar di Jalan Moses Gatotkaca, Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Minggu (5/1/2020) dini hari.

Dua orang remaja bernama Rezafianto Bondan (19) dan Raden Muhammad Zaidan Safran (17) menjadi korban penyerangan di kawasan tersebut.

Kapolsek Depok Barat, Kompol Rachmadiwanto menuturkan bahwa penyerangan terjadi karena korban melakukan kontak mata dan direspon pelaku hingga melakukan penyerangan.

"Iya benar (ada penyerangan di Jalan Moses Gatotkaca). Jadi ada sekitar 20 remaja rombongan menaiki sepeda motor, lalu para rombongan ini berpapasan dengan korban yang juga berboncengan motor. Karena merasa dilihat (kontak mata), para rombongan berbalik dan mengejar korban. Rombongan ini bertanya kepada korban mengapa lihat-lihat, korban menjawab bukan apa-apa. Seketika korban dipukul dan salah seorang rombongan mengeluarkan senjata tajam," kata Rachmadiwanto saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (5/1/2020).

Baca Juga:Minggu Dini Hari Tiga Aksi Klithih Terjadi Bersamaan di Wilayah Sleman

Usai mengeluarkan sajam, lanjut Kompol Rachmadiwanto, pelaku tersebut membacok korban dan melukai Reza di jari manisnya. Sementara yang dibonceng, Zaidan mendapat luka sabetan di pundaknya.

"Dua korban itu mengaku terancam dan berlari ke sebuah kios yang ada di jalan tersebut. Para rombongan itu tak mengejar korban dan meninggalkan TKP," katanya.

Ia menambahkan saat ini masih mengejar pelaku yang diduga klithih tersebut. Rachmadiwanto belum bisa memastikan identitas para pelaku.

"Kasus ini masih kami dalami lebih lanjut. Kami belum mendapat identitas siapa pelaku ini. Namun di waktu yang sama ada acara di kawasan Maguwoharjo. Masih kami selidiki lebih lanjut siapa pelakunya," terang dia.

Kejadian tersebut menambah catatan tindak kejahatan di Kabupaten Sleman di awal tahun 2020. Sebelum kejadian ini, sebuah insiden perusakan warung makan juga terjadi di Sleman, Sabtu (4/1/2020). Perusakan tersebut diduga juga dilakukan oleh para pelaku klithih.

Baca Juga:Bawaslu Ingatkan Bupati Sleman Tak Lakukan Mutasi Jelang Perhelatan Pilkada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini