Meninggal Usai Diserang di Bantul, Begini Kronologi Lengkap Penyerangan Dio

Awalnya rombongan Dio ini dilempari plastik berisi cat.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 14 Januari 2020 | 18:11 WIB
Meninggal Usai Diserang di Bantul, Begini Kronologi Lengkap Penyerangan Dio
APS (18), pelajar asal Bantul, ditetapkan sebagai tersangka penyerangan pelajar bernama Fatur Nizar Rakadio alias Dio (17), di Jalan Siluk-Panggang, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Sabtu (14/12/2019) hingga menyebabkan korban meninggal dunia pada Kamis (9/1/2020). - (Suara.com/Julianto)

Belum sempat menambah kecepatan, tiba-tiba tersangka APS memepet ia dan Dio. Pelaku langsung menendang stang motor yang ia kendarai bersama Dio. Sepeda motornya langsung langsung oleng dan akhirnya ambruk.

Dio terpelanting membentur aspal dan juga pagar pembatas di wilayah tersebut. Rendi mengaku tidak mengalami luka yang serius karena hanya lecet-lecet. Sedangkan Dio terlihat masih sadar, tetapi sudah tidak bisa berbuat apa-apa.

"Saya sendiri tidak tahu kalau ada lemparan cat. Saya sendiri tidak dilempar cat, tetapi di motor Dio itu ada bekas catnya," terangnya.

Rendi mengaku tidak mengerti penyebab dia dan teman-temannya dilempari cat dan kemudian diserang. Sebagai murid kelas 10, ia tidak mengetahui apakah sekolahnya memiliki musuh atau tidak sampai-sampai mereka mendapat serangan tersebut.

Baca Juga:Moeldoko: Selama Saya Jadi Panglima, Tak Ada Masalah Korupsi di ASABRI

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak