PKB Minta Kursi Bupati Sebagai Syarat Koalisi, Ini Tanggapan PDIP Bantul

DPC PDIP Bantul berpeluang besar berkoalisi dengan PKB.

Galih Priatmojo
Rabu, 29 Januari 2020 | 11:55 WIB
PKB Minta Kursi Bupati Sebagai Syarat Koalisi, Ini Tanggapan PDIP Bantul
Ilustrasi Pilkada Serentak. [Ayobandung.com]

SuaraJogja.id - Jelang menghadapi Pilkada Bantul 2020, PDIP berpeluang besar bakal berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Komunikasi keduanya pun sudah membahas berkaitan dengan posisi calon bupati dan wakil bupati.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Bantul, Joko Purnomo menuturkan dalam komunikasi yang tengah dibangun, PKB menghendaki Abdul Halim Muslih menjadi calon bupati. Berkaitan dengan hal tersebut pihaknya saat ini masih menunggu rekomendasi dari dewan pimpinan pusat (DPP) DPP PDIP. Jika nanti rekomendasi dari DPP PDIP sudah keluar maka sebagai petugas partai biasanya hanya akan menjalankan amanat tersebut.

"Kami dari DPC hanya akan manut saja dengan keputusan partai termasuk jika nanti saya ditunjuk untuk maju,"ujar Joko, Rabu (29/1/2020).

Sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2019, PDIP telah memiliki modal yang cukup kuat untuk berkompetisi dalam pilkada 2020 mendatang. DPC PDIP Kabupaten Bantul menjadi partai yang berhak mengusung calon bupatinya sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai yang lain.

Baca Juga:PDIP Buka Koalisi dengan Partai Lain di Pilkada Bantul, Kecuali Gerindra

Namun demikian DPC PDIP Kabupaten Bantul terus melakukan komunikasi dengan partai-partai yang lain dalam menghadapi Pilkada 2020 mendatang. Komunikasi tersebut sangat penting untuk menentukan arah koalisi yang akan dilaksanakan pada Pilkada 2020 mendatang.

"Jadi gini kalau beban itu dipikul bersama-sama maka akan semakin ringan. Demikian juga dalam menghadapi Pilkada ini," tambahnya.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bantul saat ini memang baru melakukan komunikasi politik dengan PDIP untuk menghadapi Pilkada 2020 mendatang. Dalam komunikasi dengan PDIP, PKB Bantul menandaskan sikap mereka bahwa PKB menginginkan agar calonnya adalah calon bupati, bukan wakil bupati.

Sekretaris DPC PKB Bantul, Subhan Nawawi mengatakan tim 9 baru berkomunikasi dengan PDIP. Namun untuk kejelasan apakah Bantul 1 (Bupati) atau Bantul 2 (Wakil Bupati), PKB menandaskan calon mereka adalah bupati. 

"Itu (calon Bupati) sudah pasti," tandasnya.

Baca Juga:Golkar Tanggapi Dingin Munculnya Dua Calon Kuat Jelang Pilkada Bantul

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini