Pemda DIY Sindir Pengunjung Malioboro yang Tak Tertib Pakai Film Parasite

Malioboro sampai saat ini masih jadi magnet wisata di Jogja.

Galih Priatmojo
Kamis, 20 Februari 2020 | 20:05 WIB
Pemda DIY Sindir Pengunjung Malioboro yang Tak Tertib Pakai Film Parasite
Kawasan Malioboro mulai ramai didatangi pengunjung pada malam pergantian tahun 2019 - 2020, Rabu (31/12). [Suara.com/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Kawasan Malioboro tak dimungkiri masih jadi magnet wisata andalan di Jogja. Namun sayang, tak sedikit dari para pengunjung yang prilakunya kurang baik.

Ya, kurang baik di sini terutama terkait menjaga kebersihan hingga memanfaatkan fasilitas yang ada sesuai dengan kegunaannya.

Seperti diketahui, Malioboro yang kini terus bersolek, secara bertahap terus dipercantik dengan sederet taman hingga pedestrian yang luas.

Tak hanya itu, di sepanjang kawasan tersebut juga disediakan sejumlah bangku hingga tempat sampah.

Baca Juga:Komplek Makam Terdampak Tol Jogja, Totok: Negara Tanggung Biaya Relokasinya

Namun, karena kesadaran yang kurang, tak sedikit pengunjung yang masih membuang sampah sembarang. Sementara fasilitas bangku bahkan kerap digunakan tak sesuai fungsinya untuk duduk.

Melihat kondisi tersebut, Humas Pemda DIY tampaknya punya cara unik untuk menyindir dan sekaligus sebagai peringatan bagi para pengunjung yang masih kurang sadar soal menjaga kawasan Malioboro.

Lewat unggahan di akun Twitter resminya, Humas Pemda DIY membuat peringatan dengan memparodikan film asal Korea Selatan yang baru saja menggemparkan jagad Hollywood yakni Parasite.

Humas Pemda DIY membuat peringatan unik untuk para pengunjung di Malioboro, Kamis (20/2/2020). [@humas_jogja / Twitter]
Humas Pemda DIY membuat peringatan unik untuk para pengunjung di Malioboro, Kamis (20/2/2020). [@humas_jogja / Twitter]

Mencontek pose di poster film tersebut, Humas Pemda DIY mengingatkan para pengunjung Malioboro agar jangan membuang sampah sembarangan hingga mempergunakan fasilitas di kawasan itu dengan semestinya.

"Memang asyik ngejar konten tapi ga segitunya juga tempat duduk jadi alas kaki biar tambah tinggi. Jogja udah tambah cantik sayang warganya ada yang nyentrik. Jogja milik bersama. Bisanya hanya menikmati, tidak ikut menjaga? PARAHSIH," tulisnya.

Baca Juga:Desain Tol Jogja Berubah, Sariharjo Awalnya Terdampak 9 Bidang Kini Jadi 79

"cakep," komentar netizen @botolhijau2.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak