Beredar Chat Diduga Warga Sekitar Sungai: Jawaban Pembina SMPN 1 Turi Ketus

Dia menuliskan warga sudah memperingatkan pembinanya untuk berhati-hati karena bahaya.

Rendy Adrikni Sadikin
Sabtu, 22 Februari 2020 | 07:55 WIB
Beredar Chat Diduga Warga Sekitar Sungai: Jawaban Pembina SMPN 1 Turi Ketus
Sejumlah siswa SMPN 1 Turi hanyut saat kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor, di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Jumat (21/2/2020). - (ist)

Kendati begitu, Riyanto mengaku tidak pulang dari sekolah sebelum anak-anak tersebut kelar melakukan kegiatan susur Sungai Sempor dan kembali ke sekolah.

"Saya ikut membina, tapi enggak ikut susur sungai karena hujan, saya balik, saya nunggu di sini [sekolah]. Sebelum anak-anak pulang kan saya juga belum pulang," ungkap dia kala ditemui Suarajogja.id, Jumat (22/2/2020).

Riyanto juga mengatakan tak tahu pasti jumlah siswa yang mengikuti kegiatan tersebut lantaran data dan catatannya ada pada dewan penggalang (DP).

"Ada [siswa] yang enggak berangkat [susur sungai]. Masing-masing DP punya dua regu, jumlahnya sekian. Ternyata saya belum nyatat yang berangkat. Ada di DP yang mencatat," katanya, sembari melayani banyaknya keluarga siswa yang menghampiri sekolah.

Baca Juga:Ratusan Siswa Hanyut di Sungai Sempor, 6 Anak Dikabarkan Tewas

Selain itu, pascainsiden, belum semua siswa selamat maupun orang tua siswa yang datang ke sekolah untuk melaporkan apakah anaknya selamat atau belum ditemukan.

Maka dari itu, ia meminta setiap orang tua yang merasa anaknya ikut kegiatan tersebut untuk datang ke sekolah dan memberikan laporan bahwa anaknya sudah atau belum pulang.

Mereka diharapkan segera melapor ke sekolah supaya datanya langsung dicatat. Sementara, beberapa anak yang mengikuti kegiatan dan selamat juga telah datang ke sekolah untuk melapor.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak