Area Pencarian Korban SMP 1 Turi hingga 27 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pencarian hari ini akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 22 Februari 2020 | 11:01 WIB
Area Pencarian Korban SMP 1 Turi hingga 27 Kilometer dari Lokasi Kejadian
Kepala Desa Wonokerto Tomon Haryo Wirosobo, yang juga anggota SAR DIY, ditemui di Puskesmas 1 Turi, Sabtu (22/2/2020), pascainsiden hanyutnya ratusan siswa SMPN 1 Turi saat Susur Sungai Sempor. - (Suara.com/Julianto)

SuaraJogja.id - Tiga orang siswa SMP 1 Turi Sleman yang turut serta dalam susur Sungai Sempor, Jumat (21/2/2020) sore masih dalam pencarian. Petugas SAR Gabungan akan melakukan pencarian hingga area sejauh 27 km dari lokasi kejadian.

Kepala Desa Wonokerto Tomon Haryo Wirosobo menuturkan, tiga orang siswa yang masih hilang atas nama Yasinta Bunga, Zahra Imelda, dan Nadien Fadila. Dua di antaranya merupakan warga dari Desa Wonokerto, yaitu Yasinta dan Zahra.

"Mereka ikut kegiatan Pramuka susur sungai," tutur laki-laki yang juga anggota SAR DIY Sleman itu, saat ditemui di Puskesmas 1 Turi, Sabtu (22/2/2020).

Untuk pencarian tersebut, SAR akan melakukan pencarian hingga radius 27 kilometer dari lokasi kejadian. Sebanyak tujuh Search Rescue Unit (SRU) dengan kekuatan masing-masing 30-40 personel. Pencarian hari ini akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.

Baca Juga:4 Artis Muda yang Gaet Pengusaha Jadi Pacar, Salah Satunya Maudy Ayunda

Semua unsur potensi SAR akan dikerahkan dan kemungkinan besar mereka juga akan menerjunkan Tim Penyelam. Tim ini akan mencari korban di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dengan visual dan diindikasikan ada korban di dalamnya.

Ia sendiri menyesalkan kejadian tersebut karena di antaranya merupakan anaknya. Menurutnya, kegiatan pramuka susur sungai tersebut sangat berisiko, terlebih pembina Pramuka kurang koordinasi dalam kegiatan tersebut.

"Pihak sekolah juga kurang memperhatikan kondisi cuaca," tambahnya.

Jika kegiatan tersebut dikoordinasikan terlebih dahulu, maka pihaknya pasti akan melakukan pendampingan, dan jika ada pihak yang mendampingi, maka tidak akan ada peristiwa mengenaskan seperti sekarang ini. Sementara itu, beredar kabar bahwa kepala sekolah SMP 1 Turi tersebut belum lama menjabat, sehingga tidak mengetahui kondisi di lapangan.

"Ini menjadi bahan evaluasi kita," ujarnya.

Baca Juga:Relawan Laka Sungai Sempor SMP 1 Turi Layani Logistik hingga Healing

Hingga Sabtu (22/2/2020) pagi, dari 250 peserta, berikut daftar siswa SMPN 1 Turi yang meninggal kala melakukan kegiatan Pramuka Susur Sungai Sempor di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman pada Jumat (21/2/2020):

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini