SuaraJogja.id - Jajaran Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman mulai mendalami kasus dugaan pembobolan anjungan tunai mandiri (ATM) yang melibatkan sejumlah orang.
Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo menjelaskan, pemeriksaan terhadap sejumlah terduga pelaku tersebut dilakukan begitu mereka ditangkap di kawasan Denggung, Kamis (27/2/2020).
"Nanti kami rilis bareng-bareng. Pemeriksaan masih berlangsung dan saya belum ada data apa-apa," ungkapnya, Kamis (27/2/2020) malam.
Dari pantauan SuaraJogja.id, di sekitar gedung Reskrim Polres Sleman, terlihat sejumlah orang yang diduga pelaku pembobol ATM digelandang ke ruang pemeriksaan.
Baca Juga:Virus Corona Mengancam, Enam Pertandingan Liga Champions Asia Ditunda
Terlihat, mereka yang ditangkap dan diperiksa berjumlah lebih dari satu orang.
Hingga berita ini ditulis, pemeriksaan masih berlangsung. Belum ada jajaran Unit Reskrim Polres Sleman yang bisa memberi keterangan kepada sejumlah awak media.
"Ditunggu saja biar penyidik selesai pemeriksaan ya," kata Rudy.
Sebelumnya, aparat kepolisian menangkap pelaku terduga pembobol anjungan tunai mandiri (ATM) di sejumlah titik wilayah, pada Kamis petang. Penangkapan tersebut dilakukan tepat di simpang empat Denggung, Sleman, pada sore hari kala aktivitas lalu-lintas sedang padat.
Usai ditangkap, pelaku dibawa masuk petugas ke dalam pos Polantas di kawasan tersebut. Penangkapan tersebut cukup menarik perhatian warga, yang mengabadikan proses penangkapan menggunakan telepon genggam masing-masing.
Baca Juga:Sekda DKI Minta Warga Nikmati Banjir, PDIP: Rumahnya Harus Kebanjiran Dulu
Terduga pelaku selanjutnya dibawa menuju Mapolres Sleman menggunakan kendaraan roda empat berwarna silver dengan pengawalan.
- 1
- 2