Sebanyak 9 Ancaman Bencana Mengintai Kabupaten Bantul

Bupati Bantul mengeluarkan SK Tanggap Bencana pada 5 Maret lalu.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 10 Maret 2020 | 18:10 WIB
Sebanyak 9 Ancaman Bencana Mengintai Kabupaten Bantul
Jembatan di Pedukuhan Ngepet, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul runtuh, Minggu (8/3/2020) malam. - (SuaraJogja.id/Julianto)

Cuaca ekstrim di Kabupaten Bantul berdampak pada 15 Kecamatan dan 49 Desa. Lokasi yang cukup terdampak besar terjadi di kawasan Imogiri. 

Teguh menyebutkan sebagian besar pohon tumbang yang menghalangi jalan sudah ditangani. Sementara yang menimpa rumah masih dilakukan penanganan. 

Dua warga yang terkena luka ringan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas setempat. 

Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 24.000.000, menurut Teguh untuk bencana yang menyebabkan kerusakan fasilitas umum akan diusulkan menggunakan dana Belanja Tak Terduga (BTT). 

Baca Juga:Lebih dari 100 Pohon Tumbang Akibat Hujan Angin di Bantul

Dari kejadian tersebut, masyarakat dihimbau untuk tetap waspada dan siap siaga. Jika terjadi situasi darurat, masyarakat diminta untuk segera melaporkan pada petugas. 

112 Nomor Telpon Darurat 24 Jam Gratis!

Seksi Logistik dan Perbekalan BPBD Kabupaten Bantul, Teguh Nur Triono menyampaikan BPBD Kabupaten Bantul miliki nomor layanan yang dapat dihubungi secara gratis selama 24 jam. 

"Sekarang kita ada panggilan darurat namanya telepon gratis 112," kata Teguh saat ditemui di Kantor BPBD Kabupaten Bantul, Selasa (10/3/2020). 

Teguh menjelaskan masyarakat yang mengalami situasi darurat dapat menghubungi layanan darurat 112. Layanan tersebut tersedia selama 24 jam tanpa dipungut biaya.

Baca Juga:Ratusan Warga Ikuti Pembuatan KTP Elektronik dan KIA Massal di Bantul

Ia juga menegaskan bahwa layanan tersebut digunakan untuk keadaan darurat. Misalnya seperti animal rescue, kucing masuk ke sumur atau rumah tawon di pemukiman. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak