Sedangkan menurut Towil sebagai pengelola wisata meyakini bahwa wisatawan dari luar negeri lebih peduli dalam menjaga kebersihan dan kesehatan diri mereka sendiri.
Ia mengatakan bahwa di tempat wisata yang dikelolanya sejak awal dari sebelum adanya corona sudah disiapkan berbagai keperluan terkait dengan kebersihan diri, seperti menyiapkan wastafel, hand sanitazer, dan selalu menekankan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Sosialisasi ini penting sekali karena ini tentang corona itu sendiri dan ini jauh lebih mendekatkan pengertian tentang virus tersebut. Dari urian-urian itu sangat gamblang dan kita sikapi dengan penuh optimis dan perlu disampaikan kepada masyarakat luas," kata Towil.
Terkait efek corona yang meluas, wisata yang ia kelola hingga saat ini belum ada penurunan. Sejauh ini dikatakan tidak ada pembatalan dari wisatawan yang sudah melakukan booking hingga bulan Oktober tahun ini.
Baca Juga:Lawan Klitih, Satpol PP Musnahkan Ribuan Botol Miras di Kulon Progo