Tetap Jalan Saat Wabah Corona, JIFFINA Sediakan Masker untuk Pengunjung

Seluruh pengunjung yang hadir di JIFFINA dilakukan pemeriksaan suhu badan demi mengantisipasi virus Corona Covid-19.

M. Reza Sulaiman | Mutiara Rizka Maulina
Sabtu, 14 Maret 2020 | 21:58 WIB
Tetap Jalan Saat Wabah Corona, JIFFINA Sediakan Masker untuk Pengunjung
Pengunjung diukur suhu tubuh sebelum memasuki area JIFFINA 2020. (Suarajogja.id/Mutiara Rizka)

SuaraJogja.id - Hari pertama pelaksanaan pameran Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA) di Jogja Expo Center berlangsung lancar. Meski begitu, seluruh pengunjung yang hadir dilakukan pemeriksaan suhu badan demi mengantisipasi virus Corona Covid-19.

Pantauan Suarajogja.id, nampak ada ratusan pengunjung yang memadati hari pertama pembukaan JIFFINA di kawasan JEC di Bangungapan, Bantul.

Sebelum melakukan registrasi, pengunjung terlebih dahulu akan diperiksa suhu tubuhnya. Pengunjung dengan suhu tubuh 37,9 dilarang memasuki kawasan pameran dan dirujuk ke fasilitas kesehatan yang sudah disiapkan.

"Pengunjung hari ini rata-rata memiliki suhu tubuh normal, 36 derajat," kata Rere panitia bagian pemeriksana suhu, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga:Pacitan Gempa 5 SR, Terasa Sampai Yogyakarta dan Tulungagung

Pada pos pemeriksaan juga disediakan sarung tangan yang dapat digunakan oleh pengunjung. Setelahnya, pengunjung baru dapat melakukan registrasi di loket.

Loket registrasi menyediakan masker bagi para pengunjung. Mereka dapat meminta masker kepada petugas yang berjaga.

Ketua penyelenggara JIFFINA, Endro Wardoyo saat ditemui belum lama ini menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan masker jika ada pengunjung yang ingin menggunakan.

Selain masker dan pemeriksaan suhu badan, panitia juga menyediakan 16 titik cairan antiseptik untuk membasuh tangan. 4 titik diantaranya berada di gerbang masuk dan keluar pameran. Sementara sisanya tersebar disudut ruangan.

Berbeda dengan pelaksanaan ditahun-tahun sebelumnya, Endro mengaku pihaknya memperketat pintu masuk pameran.

Baca Juga:Diduga Aksi Klitih, ABG di Yogyakarta Ditangkap Warga karena Bawa Sajam

"Tahun ini kalau mau masuk harus menunjukkan ID dari panitia. Ketua panitia sendiri kalau gak pake ID gak boleh masuk," kata Endro.

Dari pantauan suarajogja.id banyak pengunjung maupun penjaga stand yang menggunakan masker. Setiap pengunjung yang masuk juga mencuci tangan dengan cairan antiseptik dan menghindari bersalaman atau kontak tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini