Pasien Positif Corona di Jogja Tambah Jadi 4 dan 4 Kabar SuaraJogja Lainnya

Di samping berita soal corona, kejadian mengejutkan datang dari sebuah indekos di Sleman.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 20 Maret 2020 | 07:00 WIB
Pasien Positif Corona di Jogja Tambah Jadi 4 dan 4 Kabar SuaraJogja Lainnya
Ilustrasi virus Corona Covid-19 - (Pixabay/geralt)

SuaraJogja.id - Pasien yang dinyatakan positif corona di Jogja bertambah dua orang per Kamis (19/3/2020) pukul 16.00 WIB. Dengan begitu, sampai saat ini total ada empat pasien positif corona Yogyakarta.

Untuk menekan angka pasien COVID-19, TRC BPBD DIY pun membagikan cara untuk membuat disinfektan sendiri. Selain itu, PPS di Bantul juga dilantik secara terpisah. KBM online untuk sekolah dan polemik salat Jumat pun menjadi perbincangan hangat.

Di samping corona, kejadian mengejutkan datang dari sebuah indekos di Sleman, di mana seorang mahasiswa ditemukan tewas tergantung dengan kondisi jasad sudah membusuk. Beriku lima berita SuaraJogja.id yang paling banyak dibaca pada Kamis (19/3/2020) kemarin:

1. Jumlah Pasien Positif Corona di Jogja Bertambah, Terkini Total Ada 4

Baca Juga:Bekasi dan Anies Akan Bahas Pilihan Lockdown, Diputuskan Jumat Besok

Peta sebaran virus corona Microsoft. (bing.com/covid)
Peta sebaran virus corona Microsoft. (bing.com/covid)

Pasien yang dinyatakan positif Covid-19 atau virus corona di Jogja bertambah. Kalau pada Rabu (18/03/2020) berjumlah dua orang, maka pada Kamis (19/03/2020) bertambah dua orang lagi.

"Kami sudah melakukan konfrmasi kepada pusat. Iya tambah dua kasus positif covid-19. Apabila ditambahkan jadi di DIY ada empat kasus positif [covid-19]," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih ketika dihubungi, Kamis (19/03/2020).

Baca selengkapnya

2. Keluarkan Bau Menyengat, Mahasiswa Ditemukan Tewas Tergantung di Kos Sleman

Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).
Ilustrasi bunuh diri (Shutterstock).

Mahasiswa asal Lombok ditemukan tewas tergantung di dalam indekosnya yang berada di Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Rabu (18/3/2020) dini hari. Korban berinisial ALV (23) diketahui masih beraktivitas pada Minggu (15/3/2020) sebelum ditemukan tewas di kamarnya.

Baca Juga:Imbas Corona, Jumlah Penumpang di Stasiun dan Terminal Kota Kediri Anjlok

Kapolsek Depok Barat Kompol Rachmadiwanto menjelaskan bahwa penemuan mayat itu berawal dari laporan saksi bernama Wildan (23). Saksi mencium bau busuk yang berasal dari sebelah kamarnya di lantai dua.

REKOMENDASI

News

Terkini