"Sebanyak 20 orang dari anggota gereja, Tagana Rajawali dan beberapa ibu PKK kami terjunkan untuk menyemprot. Jadi drum-drum yang diangkut dengan mobil pick up, berkeliling ke rumah warga di kawasan Sariharjo Ngaglik," ungkapnya.
Simon menuturkan, kegaitan penyemprotan tak hanya berhenti dari satu wilayah. Nantinya tim akan terus melakukan hal yang sama di seluruh kecamatan Ngaglik.
"Kegiatan ini tak berhenti hanya sekali. Nanti tim akan kembali beroperasi untuk menyemprot wilayah mana saja yang harus diberi desinfektan. Upaya ini memang salah satu cara untuk memutus penyebaran virus Corona," kata Simon yang juga Ketua Tagana Rajawali.
Baca Juga:Pemudik dari Jakarta ke Bandung Mungkin Akan Dijadikan ODP Virus Corona