SuaraJogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan subsidi pendidikan bagi mahasiswanya dalam menghadapi perkuliahan online di tengah merebaknya pandemi COVID-19.
Rektor UAD Muchlas menjelaskan, UAD Yogyakarta memberikan subsidi tersebut sebagai bentuk upaya kampus dalam menunjang sistem kuliah daring, dalam situasi pandemi COVID-19.
"Kebijakan itu berawal dari keluhan mahasiswa, yang mengaku boros kuota internet, sejak diberlakukannya sistem kuliah dari rumah atau e-learning akibat COVID-19," ungkapnya, Senin (30/3/2020).
Kepala Bagian Humas UAD Ariadi mengungkapkan, bantuan subsidi dari UAD bagi mahasiswa berupa pengurangan SPP Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021, sebesar Rp200.000 per mahasiswa. Selain itu, diberikan juga fasilitas kuota internet gratis 30 GB untuk mengakses sejumlah subdomain, seperti uad.ac.id, elearning.uad.ac.id, portal.uad.ac.id, dan news.ac.id, bagi pengguna dua provider tertentu.
Baca Juga:Bluebird Kenalkan Bebi untuk Jemput Paket dan Dokumen saat WFH
Sementara itu, Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan, UMY memberikan subsidi bagi mahasiswanya dalam menjalani semester ini.
"Basic-nya [dasar pemberian] adalah jejak digital di e-learning," kata dia, dihubungi SuaraJogja.id, secara terpisah.
Gunawan menjelaskan, subsidi kuota internet tersebut diberikan selama tiga bulan, yakni mulai Maret hingga Mei 2020, dengan nilai subsidi sebesar Rp150.000 per mahasiswa, per bulan.
"Pemberian subsidi tersebut akan diberikan dalam bentuk potongan SPP mahasiswa, pada semester gasal tahun akademik 2020/2021.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:Buat Isap Sendiri, Warga Lembang Tanam Ganja di Belakang Kandang Ayam