SuaraJogja.id - Pemda DIY menambah dua laboratorium untuk tes swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY. Kalau sebelumnya tes swab baru bisa dilakukan di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), kini ada dua tambahan rumah sakit yang bisa melakukan uji swab.
Pemda DIY menunjuk RSUP Dr Sardjito dan RSA UGM untuk tes swab khusus bagi warga DIY. Sedangkan BBTKLPP digunakan untuk tes swab PDP dari DIY dan Jateng.
"Kalau bisa [ada tambahan rumah sakit] maka bisa lebih cepat menyelesaikan [tes swab] karena di Jogja hanya ada satu balai (BBTKLPP) milik kemenkes," ungkap Gubernur DIY, Sri Sultan HB X usai bertemu tenaga medis penanganan COVID-19 di Kantor Gubernur DIY, Rabu (8/4/2020) sore.
Sri Sultan berharap, dengan adanya tambahan dua lab maka kendala lamanya hasil tes swab bisa ditangani. Terlebih, jumlah PDP di DIY terus bertambah hingga mencapai 387 orang per Rabu Sore.
Baca Juga:Mobile Legends Banned Pemakai Map Hack Sampai 30 Tahun
"Jadi kan ada tiga, biar tidak lebih lama," ujarnya.
Sekda DIY, Baskara Aji menambahkan, dua laboratorium sudah mulai melakukan uji swab sejak Selasa (7/4/2020). Setiap lab bisa melakukan 100-150 sampel uji swab PDP di DIY per harinya.
"Reagennya juga cukup di dua lab ini. Kalau kurang nanti kita sediakan lagi," ujarnya.
Sementara terkait update COVID-19, Dinkes DIY menyebut tidak ada tambahan PDP yang dinyatakan positif corona. Namun, Dinkes mendapatkan laporan hasil tes swab terhadap PDP kasus ke-19, laki-laki 53 tahun yan meninggal dunia pada 6 April 2020 lalu dinyatakan negatif.
"Pasien sembuh meninggal karena komorbid. Hal ini berdasarkan pada hasil uji lab dari sampel yang diambil sebelum meninggal pada 2 dan 3 Maret 2020 lalu.Hasilnya negatif dua kali," jelas Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih saat dihubungi, Rabu Sore.
Baca Juga:Resmi! Pemprov Jabar Ajukan Rekomendasi Bodebek Berlakukan PSBB
Selain itu, satu PDP juga meninggal dalam proses. Pasien merupakan laki-laki 55 tahun asal Sleman. Dengan demikian total PDP yang meninggal dalam proses hasil tes swab sebayak 12 orang dari total 236 PDP yang sudah tes swab.
"Untuk yang positif [corona], dari 38 orang, tujuh orang sembuh dan enam orang lainnya meninggal dunia," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi