Penot menambahkan, melalui video klip itu, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran virus corona.
Dijelaskan Penot, proses pembuatan lagu dan video klip ini memakan waktu sepekan. Penot bersama Scholastica Berty Anstaca Formayla dan Dhimas Agil dari Roti & Mentega, serta Hero Herda, yang merupakan vokalis band KarnaMereka, menjadi penggerak atas lahirnya karya ini.
Salah satu penulis lirik lagu "Damai Kulon Progo", Scholastica Berty Anstaca Formayla, mengatakan, lewat lirik ini, ia ingin menyampaikan pentingnya menjaga diri selama wabah corona. Warga yang masih kerap keluar rumah tanpa urusan yang jelas harus melaksanakan imbauan pemerintah untuk melakukan physical distancing.
"Itu yang coba kita tekankan guna memutus rantai penyebaran corona," ucap perempuan yang akrab disapa Cacha tersebut.
Baca Juga:Sesak Napas, Wali Kota Tanjunpinang Syahrul Langsung Diisolasi di RS
Ia pun berharap, pandemi corona bisa segera berakhir. Pasalnya, wabah ini turut memengaruhi penghasilan para musisi lantaran pelbagai event musik terpaksa dibatalkan.
"Iya kalau itu pasti berpengaruh ke kami, tapi ya mau gimana lagi, memang keadaan sekarang seperti ini, semoga kita baik-baik saja dan wabah ini segera rampung," katanya.
Beberapa musisi yang ikut dalam gerakan ini antara lain Guyon Waton, Riot and Funny, KARNAMERAKA, The Mad, The Flash, Rindiantika, FINA FASANDA, L-Sista, dan puluhan kelompok musik lain yang semuanya berasal dari Kulon Progo.