"Ternyata mereka bukan warga Bantul. Dua orang diantaranya itu ternyata masih anak SMP," kata Supriyadi.
Saat melanjutkan patroli ke wilayah Timur Komplek Pemkab Bantul, Supriyadi menemukan seorang wanita lulusan SMA yang tengah duduk termenung sendirian.
Setelah dihampiri, wanita tersebut mengaku sedang memiliki masalah. Demi keselamatan diri, wanita tersebut akhirnya dijemput oleh saudaranya untuk dibawa pulang ke rumah.
Di Barat Alun-alun Paseban, Supriyadi dan rombongan menemukan tiga orang yang tengah berkumpul dan terdapat minuman keras oplosan.
Baca Juga:Selama Wabah Corona, 10 Warga Kota Solo Meninggal Per Hari
"Bahkan salah satunya ada yang mengajak anaknya, masih sekolah SD itu pada pesta minuman keras oplosan," kata Supriyadi.
Supriyadi menuturkan, saat didatangi, satu orang yang membawa anak dibawah umur tersebut melarikan diri. Sementara dua orang rekannya berhasil diamankan. Ditemukan pula plastik bekas yang diduga merupakan bungkus obat-obat terlarang di tas salah seorang dari mereka. Selanjutnya, Supriyadi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kasat Narkoba Polres Bantul dan melanjutkan patrolinya.
Operasi berlangsung sejak pukul 20.30 WIB hingga 23.00 WIB. Kegiatan ini rutin dilakukan selama wabah COVID-19 masih belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus.
"Kami prihatin sekali dengan kondisi seperti ini juga sebagai intruksi dari pusat. Kita harus bersama-sama melakukan himbauan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19," kata Supriyadi.
Ia juga menyayangkan masih banyaknya pemuda dan pelajar yang justru malah memanfaatkan liburnya sekolah untuk nongkrong dan hal-hal negatif selama wabah corona ini.
Baca Juga:Pulang dari Jakarta, 1 Orang Tularkan Corona ke Semua Keluarganya di Padang