Tertibkan Kerumunan di Warung, Camat Depok: Yang Bandel Kami Tindak

Tim patroli menyasar pusat kerumunan dan keramaian warga, mulai di depan Stadion Maguwoharjo, Babarsari, Seturan, hingga Jalan Kaliurang bawah.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 15 April 2020 | 15:10 WIB
Tertibkan Kerumunan di Warung, Camat Depok: Yang Bandel Kami Tindak
Kegiatan patroli tim gabungan Forkomincam Depok Sleman untuk membubarkan keramaian dan warung serta toko yang melebihi batas waktu operasional di salah satu warmindo di Babarsari beberapa waktu lalu. - (Harian Jogja/Abdul Hamid Razak)

SuaraJogja.id - Di wilayah DIY, jumlah kasus ODP/PDP/pasien positif COVID-19 terbanyak terdapat di Kabupaten Sleman, salah satunya id Kecamatan Depok. Pihak Kecamatan pun berupaya agar kasus tidak bertambah banyak dengan rutin melakukan patroli ke titik-titik keramaian bersama Forkomincam.

Camat Depok Abubakar mengatakan, pihaknya rutin melakukan patroli terpadu untuk pengawasan jam operasional toko dan warung, yang telah diatur jam buka minimal pukul 10.00 WIB dan jam tutup maksimal pukul 20.00 WIB. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi risiko penyebaran virus corona.

"Kami gelar patroli terpadu berkerja sama dengan Forkompim kecamatan. Sudah kami laksanakan sejak awal April lalu," kata Abubakar, Selasa (14/4/2020).

Sasaran dari patroli adalah warung makan dan toko. Tim gabungan mendatangi warung dan toko untuk memberikan pemahaman, edukasi, imbauan, dan teguran lisan agar warga mematuhi SE Bupati Sleman.

Baca Juga:Ridwan Kamil Kritik PSBB Depok: Masih Banyak yang Berkeluyuran, Tegur!

"Awal-awal kami lakukan sosialiasi secara arif bijaksana. Kalau ada yang masih bandel kami tindak," tegas Abubakar, dikutip dari HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id.

Tim patroli menyasar pusat kerumunan dan keramaian warga, mulai di depan Stadion Maguwoharjo, Babarsari, Seturan, hingga Jalan Kaliurang (Jakal) bawah.

"Kafe sudah banyak yang tutup. Kami patroli gabungan bersama Polsek, Koramil setiap hari jam 22.00 malam untuk membubarkan kerumunan," kata dia.

Data Satgas COVID-19 Sleman, hingga Selasa (14/4/2020), menunjukkan, jumlah ODP di Depok tercatat 192 kasus, sedangkan PDP 18 kasus, dengan 16 kasus negatif. Adapun kasus pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak empat kasus; satu kasus sembuh dan satu kasus meninggal dunia.

Baca Juga:Pentingnya Keterampilan Dasar Guru dalam Proses Pembelajaran

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini