Malioboro Sepi, Simpan Dulu Daftar Kuliner Ini untuk Agenda Usai Pandemi

Sembari berharap pandemi ini segera berakhir, berikut ulasan singkat sebagai obat rasa rindu terhadap ragam kuliner di sekitar Malioboro.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Amertiya Saraswati
Sabtu, 18 April 2020 | 16:50 WIB
Malioboro Sepi, Simpan Dulu Daftar Kuliner Ini untuk Agenda Usai Pandemi
Jalan Malioboro Yogyakarta - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Sebagai kawasan wisata yang paling populer di Jogja, di kala pandemi corona melanda, suasana Jalan Malioboro menjadi sangat kontras dari biasanya. Sebelum virus yang menyebabkan COVID-19 itu merebak, kawasan ini selalu padat wisatawan, tetapi begitu jumlah korban pandemi terus meningkat, secepat kilat Malioboro kosong dari pengunjung dan pedagang.

Kerinduan akan ramainya Malioboro pun dirasakan banyak warga Jogja, terutama para pedagang yang sehari-hari mengandalkan wisatawan Malioboro sebagai sumber pendapatannya. Namun, saat ini baik warga Jogja maupun yang dari luar daerah hanya bisa menyimpan dahulu rasa rindunya akan Malioboro.

Sebab, seperti yang dianjurkan pemerintah dan para pakar, meminimalisasi aktivitas di luar rumah menjadi salah satu upaya krusial yang bisa dilakukan masyarakat untuk turut andil dalam menekan angka penularan virus corona. Maka dari itu, sementara ini, masyarakat perlu menahan diri dan tetap tinggal di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

Sembari berharap pandemi ini segera berakhir, SuaraJogja.id telah menyiapkan ulasan singkat sebagai obat rasa rindu terhadap ragam kuliner di sekitar Malioboro. Beberapa sajian di Malioboro ini sudah dikenal sejak dulu dan memiliki cita rasa yang melegenda. Tak heran, deretan kuliner ini pun senantiasa ramai pengunjung.

Baca Juga:Ringankan Beban Pekerja Sektor Informal, Arema FC Gelar Bakti Sosial

Selama pandemi masih berlangsung, simpan dulu saja daftar tempat wisata kuliner ini untuk agenda begitu situasi sulit ini usai. Dihimpun dari Guideku.com, berikut lima ragam kuliner yang wajib dicicipi saat berwisata di Malioboro:

1. Kopi Joss Angkringan Lek Man

Kopi joss adalah minuman khas Jogja yang wajib dicicipi saat menyambangi Malioboro. Dari sekian banyak angkringan, kopi joss dapat ditemui salah satunya di Angkringan Lek Man. Selain kopi joss, yang memiliki cita rasa unik karena dicampur arang membara, tempat ini juga menyajikan berbagai menu, dari nasi kucing, wedang jahe, hingga aneka sate.

Angkringan ini ada di Jalan Wongsodirjan, Sosromenduran, tepatnya di utara Stasiun Tugu Yogyakarta dan buka setiap pukul 5 sore.

2. Lumpia Samijaya

Baca Juga:Update Corona Sabtu 18 April: Pasien Positif Covid-19 Tembus 6.248 Orang

Jalan-jalan di Malioboro akan makin nikmat jika ditemani camilan hangat dan renyah satu ini. Tak hanya itu, harganya pun juga murah.

Lumpia Samijaya adalah salah satu kuliner yang digemari warga Jogja. Letaknya ada di depan toko ponsel Samijaya, tepat berseberangan dengan Hotel Mutiara Malioboro. Harga lumpia di sini juga tergolong murah, yaitu Rp3.500 hingga Rp4.000 saja.

3. Artemy Italian Gelato

Tak cuma kuliner tradisional, ada juga es krim gelato yang lezat di Malioboro. Namanya adalah Artemy Italian Gelato.

Kedai es krim yang satu ini merupakan pelopor gelato pertama di Jogja. Letaknya di Jl Perwakilan No 5, Suryatmajan, tepatnya di utara Mal Malioboro. Artemy Italian Gelato juga menghadirkan interior yang klasik dan nyaman. Cocok untuk bersantai setelah lelah jalan-jalan, bukan?

4. Gado-Gado Bu Hadi

Salah satu tempat yang bisa dikunjungi di Malioboro adalah Pasar Beringharjo. Di sini, travelers bisa menemukan warung Gado-Gado Bu Hadi yang ada di lantai dua Pasar Beringharjo.

Gado-gado yang sudah buka sejak tahun 1952 ini berisi ketupat, kentang, selada, tomat, timun, kecambah, telur, dan kerupuk. Rasanya yang lezat menjadikan gado-gado ini banyak diburu wisatawan.

5. Es Dawet Mbah Hari

Masih di wilayah Pasar Beringharjo, ada es dawet Mbah Hari yang bisa dijadikan alternatif pelepas dahaga setelah jalan-jalan.

Es dawet ini sudah ada sejak tahun 1965, dan rasanya masih tradisional. Satu mangkok es dawet ini berisikan cendol, cincau, santan, nangka, dan gula jawa. Harganya pun murah, yaitu cukup Rp5.000 saja per porsi.

Jika travelers kangen dengan daftar kuliner di atas, sekarang #dirumahaja dulu ya, supaya pandemi segera berakhir dan travelers bisa kembali mencicipi kelimanya di Malioboro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak