Jadwal Prameks Berubah karena Pandemi Corona dan 4 Berita Top SuaraJogja

Bukan bulan Ramadan dan Lebaran saja yang makin dekat, melainkan juga musim kemarau.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Minggu, 19 April 2020 | 06:25 WIB
Jadwal Prameks Berubah karena Pandemi Corona dan 4 Berita Top SuaraJogja
Situasi Stasiun Tugu Jogja saat libur Nataru 2019-2020 - (SUARA kontributor/Putu)

SuaraJogja.id - Makin hari makin banyak perubahan yang dilakukan sejumlah pihak untuk menyesuaikan keadaan saat in, di mana pandemi corona masih belum berakhir, di antaranya pengurangan jadwal kereta api Prambanan Ekspres atau Prameks. Meski begitu, di balik masa sulit saat ini, seorang pedagang keliling yang lihai mencari peluang usaha justru berhasil mendapat berkah setelah banting setir berjualan masker.

Tak hanya itu, kantor Pegadaian pun juga mengalami perubahan di masa pandemi, yang dibarengi dengan saat-saat menjelang Lebaran. Selain itu, saat ini bukan bulan Ramadan dan Lebaran saja yang makin dekat, melainkan juga musim kemarau. Kabupaten Gunungkidul diperkirakan sebagai yang pertama di DIY memasuki musim kemarau tahun ini.

Selain keempat berita di atas, sebuah video viral rumah mewah yang disamakan dengan Jogja City Mall (JCM) turut menarik perhatian pembaca. Berikut ulasan lima berita terpopuler SuaraJogja.id, Sabtu (18/4/2020) kemarin:

1. Alih Usaha Jual Masker, Kariyanto Dapat Berkah di Tengah Pandemi Corona

Baca Juga:Di tengah Wabah Covid-19, Trump Desak Warga AS Demo Tolak Lockdown

Kariyanto sedang menawarkan dagangannya berupa masker kain dan makanan ringan di salah satu gedung perkantoran di Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Kariyanto sedang menawarkan dagangannya berupa masker kain dan makanan ringan di salah satu gedung perkantoran di Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Meski menjadi momok yang menakutkan, ternyata di balik pandemi COVID-19, yang disebabkan virus corona SARS-CoV-2, sebagian orang mampu menghadapinya dengan mencari celah usaha hingga mendapat berkah, salah satunya Kariyanto (36), seorang pedagang keliling.

Warga Salamrejo, Sentolo, Kulon Progo itu harus menghidupi ketiga anak lelakinya dengan berjualan barang dan makanan yang ia edarkan keliling. Sudah sejak 2004 ia menyambung hidup dengan berjualan keliling ke pasar, kantor, juga puskesmas.

Baca selengkapnya

2. Dibilang Mirip Jogja City Mall, Viral Video Pamer Rumah Mewah di TikTok

Video TikTok pamer rumah mewah - (Twitter/@jayakabajay, TikTok/@nialathif)
Video TikTok pamer rumah mewah - (Twitter/@jayakabajay, TikTok/@nialathif)

Makin banyak pengguna TikTok di Indonesia, videonya pun makin bertebaran di platform media sosial lainnya, termasuk Twitter. Dari sekian banyak konten yang dibagikan, pamer rumah mewah adalah salah satu yang paling menarik perhatian warganet.

Baca Juga:Client Pakai Platform Digital untuk Beli Mobil, Geser Tenaga Sales?

Sebuah video TikTok dari akun @nialathif misalnya. Video itu viral setelah diunggah selebtwit @jayakabajay di Twitter pada Rabu (15/4/2020) dan makin banyak yang me-retweet setelah dibagikan ulang akun @nandammn disertai komentar, "Hahaha rumahnya Jogja City Mall."

Baca selengkapnya

3. Jadwal KA Prameks Dikurangi Mulai 20 April, Tinggal 8 yang Beroperasi

KA Prameks yang melayani relasi Solo-Yogyakarta dan Solo-Kutoarjo - (ANTARA/Aris Wasita)
KA Prameks yang melayani relasi Solo-Yogyakarta dan Solo-Kutoarjo - (ANTARA/Aris Wasita)

Sebagai upaya menanggulangi pandemi corona, mulai Senin (20/4/2020), PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengurangi jadwal Kereta Api Prambanan Ekspres (KA Prameks). Pengurangan jadwal ini dilakukan dengan membatalkan 13 perjalanan Prameks.

"Untuk KA lokal, ada 13 perjalanan yang kami batalkan mulai tanggal 20 April," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Sabtu (18/4/2020).

Baca selengkapnya

4. Dampak Corona Jelang Lebaran, Transaksi di Pegadaian Kulon Progo Terus Naik

Sejumlah nasabah mengantre di Kantor Pegadaian (Persero) Cabang Jogoyudan, Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Sejumlah nasabah mengantre di Kantor Pegadaian (Persero) Cabang Jogoyudan, Wates, Kulon Progo, Sabtu (18/4/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Pimpinan Cabang PT Pegadaian (Persero) cabang Kulon Progo Eko Danarto memperkirakan, kenaikan gadai akan terus terjadi. Di samping karena dampak pandemi corona, masyarakat juga mulai menyambut datangnya bulan Ramadan dan Lebaran.

"Seperti histori tahun sebelumnya, perkiraan menjelang Lebaran biasanya memang ada kenaikan gadai karena untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Pelaku bisnis biasanya menggunakan untuk kulakan atau menyetok barang untuk dijual pada saat puasa dan Lebaran. Kenaikan biasanya bisa mencapai 20-30%," kata Eko saat ditemui SuaraJogja.id langsung di kantornya, Sabtu (18/4/2020).

Baca selengkapnya

5. Sebentar Lagi Musim Kemarau, DIY Bakal Diawali dari Gunungkidul

Ilustrasi musim kemarau - (Pixabay/dekel)
Ilustrasi musim kemarau - (Pixabay/dekel)

Musim kemarau di wilayah DIY pada 2020 ini diprediksi bakal dimulai pada Mei. Menurut prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Klimatologi Mlati, Sleman, Yogyakarta (BMKG Staklim Jogja), dibandingkan kabupaten/kota lainnya di DIY, Kabupaten Gunungkidul adalah yang pertama memasuki musim kemarau.

Kepala kelompok data dan informasi BMKG Staklim Jogja Etik Setyaningrum mengatakan, wilayah Gunungkidul, khususnya bagian selatan, akan terlebih dahulu mengalami musim kemarau, yakni sekitar akhir April hingga awal Mei 2020.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak