"Yang dibutuhkan karyawan kami bukan pelatihan tapi makan. Karenanya insentif yang diberikan seharusnya berupa uang bukan pelatihan karena sebagian hotel sudah tidak bisa menggaji karyawan mereka," ungkapnya.
Sementara Ketua Komisi B DPR DIY, Danang Wahyu Broto mengungkapkan DPRD DIY akan memanggil PLN dan BJPS untuk menyampaikan keberatan dari para pelaku wisata. Diharapkan ada kompensasi dari BUMN tersebut agar sektor pariwsata tetap bisa bertahan.
"Nanti kita panggil untuk cari solusi dari masalah operasional pelaku wisata ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Akses Masuk DIY Resmi Ditutup, Pemudik Dilarang Masuk