SuaraJogja.id - Hari kedua penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Kulon Progo berjalan tertib dan sistematis. Sebelumnya, pembagian BST sempat menimbulkan kerumunan dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang datang.
Bupati Kulon Progo Sutedjo menerangkan, pembagian BST pada Minggu (10/5/2020) dilakukan di dua lokasi, yakni Kapanewon Kalibawang dan Kapanewon Nanggulan. Pihaknya pun tidak melihat adanya kerumunan di dua lokasi tersebut.
"Kami selalu melakukan evaluasi setiap penyaluran BST. Penyaluran BST hari ini merupakan evaluasi dari penyaluran sebelumnya, begitu seterusnya," ujar Sutedjo, Minggu.
Masyarakat yang datang ke ruang tunggu Aula Kalurahan Jatisarono telah memakai masker dan tidak ada antrean yang mengular. Tempat duduk bagi para KPM juga sudah diatur sedemikian rupa agar berjarak satu meter.
Baca Juga:Injak Al-Qur'an Agar Tidak Dituduh Maling, Pria di Tasik Ditangkap Polisi
Kurang lebih ada 2.000 KPM di dua Kapanewon yang hari ini menerima bantuan tunai senilai masing-masing Rp600.000. Kerumunan pun tidak terlihat di Kalurahan Jatisarono, yang notabene melibatkan KPM terbanyak di Kapanewon Nanggulan.
Tidak hanya berlangsung sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, Sutedjo mengungkapkan, penerima BST di Kulon Progo nyaris sempurna tepat sasaran. Hal ini dibuktikan dengan kejadian satu orang yang telah mendapat Bantuan Langsung Tunai (BLT) jenis lain dengan jujur mengaku dan mengembalikannya.
"Salah satu contoh yang sangat baik, beliau sudah mendapat bantuan lain, ketika terdaftar lagi dalam BST, pihak yang bersangkutan langsung mengaku dan mengembalikan bantuan kedua yang didapat itu," ungkapnya.
Sutedjo mengimbau kepada masyarakat penerima bantuan untuk memanfaatkan uang tunai yang diberikan sebaik-baiknya, bukannya lantas membelanjakan uang bantuan untuk sesuatu yang kurang bermanfaat. Berhemat, ungkap Sutedjo, merupakan langkah penting yang harus mulai dilakukan masyarakat penerima bantuan.
Sutedjo berpesan kepada KPM untuk memanfaatkan bantuan tersebut untuk mencukupi kebutuhan gizi bagi keluarga di rumah. Pasalnya, menjaga imunitas diri dengan terus mengonsumsi makanan bergizi di tengah pandemi Covid-19 ini sangat penting.
Baca Juga:LIVE STREAMING: Update Covid-19 Minggu, 10 Mei 2020
"Tidak perlu mahal untuk mendapatkan gizi yang baik, pokoknya selalu dana yang didapat bisa langsung digunakan salah satunya untuk keperluan tersebut," tegasnya.
- 1
- 2