SuaraJogja.id - Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo menyatakan kesembuhan seluruh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sempat dirawat di RSUD Wates. Kulon Progo menjadi salah satu kabupaten pertama di DIY yang dinyatakan zero positif Covid-19.
Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, mengatakan semua pasien terkonfirmasi positif yang total berjumlah 10 orang sudah sembuh. Hal itu dipastikan setelah satu pasien terakhir yang tersisa mendapatkan hasil negatif.
"Puji Tuhan kasus positif KP-10 dari Sentolo sudah sembuh dan bisa pulang," ujar Baning kepada awak media, Jumat (5/6/2020)
Sebelumnya KP-10 diketahui merupakan laki-laki asal Kapanewon Sentolo tersebut sudah dirawat sejak Sabtu, (9/5/2020) di RSUD Wates. Laki-laki yang berusia 27 tahun tersebut sebelumnya masuk ke dalam klaster Indogrosir.
Baca Juga:Kurva Covid-19 di DIY Menurun, Pakar Epidemiologi: Jangan Buru-Buru
Sementara itu Kulon Progo saat ini masih menyisakan tujuh PDP yang dirawat di rumah sakit. Ditambah dengan lima orang reaktif hasil rapid test massal pada Selasa (2/6/2020) dan Rabu (3/6/2020) kemarin yang masih menunggu swab test.
Swab test bagi kelima orang reaktif tersebut sudah dilaksanakan pada Kamis (4/6/2020) dan hari ini Jumat (5/6/2020).
Baning menjelaskan saat ini lima orang tersebut masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Keluarga diharapkan tetap mengawasi dan tetap melakukan protokol kesehatan yang berlaku meskipun ketika di rumah.
"Selain menunggu lima reaktif hasil rapid massal, Dinkes juga melakukan empat tes swab kepada pendatang dan pelaku perjalanan yang reaktif saat melakukan rapid test mandiri," ungkapnya.
Sementara itu dihubungi terpisah Bupati Kulon Progo, Sutedjo, menyambut baik atas kesembuhan pasien KP-10 ini. Ia menyampaikan bahwa masyarakat Kulon Progo tidak terlena dengan sembuhnya semua pasien terkonfirmasi positif ini.
Baca Juga:Penularan COVID-19 Belum Dipastikan, Sektor Pendidikan DIY Dibuka Terakhir
"Saya berharap masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan untuk mengantisipasi adanya penyebaran kembali virus corona di Kulon Progo," tegasnya.