Pemijat Kasih Servis Onani saat Pembatasan Sosial, Didenda Rp 223 Juta

Dia harus menjalani hukuman kurungan jika tidak bisa membayar denda.

Rendy Adrikni Sadikin
Kamis, 11 Juni 2020 | 12:14 WIB
Pemijat Kasih Servis Onani saat Pembatasan Sosial, Didenda Rp 223 Juta
Ilustrasi pijat, memijat. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Nekat membuka layanan pijat plus-plus selama periode pembatasan sosial, seorang perempuan yang berprofesi sebagai pemijat di Singapura didenda 22 ribu dolar Singapura atau setara dengan Rp 223,3 juta.

Menyadur Channel News Asia, Jin Yin mengizinkan pelanggan untuk datang ke salon dan mendapatkan layanan pijat serta masturbasi, meski bisnis tersebut tengah dilarang selama masa lockdown.

Berdasarkan keputusan pengadilan pada Rabu (10/6), Yin harus menjalani hukuman kurungan jika tidak bisa membayar denda.

Yin yang berusia 55 tahun, mengaku bersalah atas tuduhan memberikan layanan pijat dan masturbasi tanpa izin dan pelanggaran karena membuka bisnis selama lockdown, di mana bisnis tersebut merupakan salah satu bisnis yang tidak diizinkan untuk beroperasi.

Baca Juga:Tawarkan Pijat Plus-plus, Wanita Ini Kena Denda Ratusan Juta

Insiden ini terjadi pada April lalu di mana seorang pelanggan berusia 67 tahun, Chan Fun Hwee, memesan layanan pijat ke Yin setelah melihat iklan salon pijat plus-plus di sebuah situs iklan. '

Hwee membayar 150 dolar Singapura atau setara dengan Rp 1,5 juta untuk layanan pijat dan masturbasi selama dua jam.

Pihak berwenang mengetahui praktek Yin setelah mendapatkan laporan dari warga setempat yang tinggal di sekitar salon yang bernama In-Style tersebut.

"Salon pijat masih beroperasi. saya melihat satu orang keluar dari sana meski ada tulisan tutup di salon tersebut. Ini sangat berbahaya. Mereka seharusnya tidak boleh beroperasi. Saya penduduk di sekitar sini," ujar laporan tersebut berdasarkan keterangan dari pengadilan.

Selepas menerima laporan, petugas polisi pun langsung tiba di lokasi salon yang beralamat di jalan Upper Cross blok 34 sekitar pukul 14.30 siang, dan mendapati salon dalam keadaan tutup.

Baca Juga:Viral Angkot Dipasang Sekat Plastik, Publik Protes: Kaya Tempat Pijat Murah

Polisi kemudian masuk ke salon dan menemukan Hwee tengah duduk di kasur pijat. Disebutkan, Yin dan Hwee saat itu tak memakai masker.

Berita Terkait

Festival musik akan berlangsung pada pertengahan Juni 2023 mendatang, bersamaan dengan musim liburan.

pressrelease | 16:49 WIB

Liga Indonesia belajar dari Thailand dan Singapura untuk pakai VAR. Bahkan PT Liga Indonesia Baru sudah melakukan riset ke dua negara itu

purwokerto | 16:31 WIB

Direktur PT LIB Ferry Paulus mengaku pihaknya sudah ditunjuk PSSI untuk menyiapkan VAR di Liga 1 Indonesia.

bola | 14:55 WIB

Kris Dayanti berikan penampilan apik tatkala menggelar konser di Singapura.

mamagini | 16:34 WIB

Baru-baru ini pasangan Jess No Limit dan Sisca Kohl kembali membagikan momen ketika menjalani pemeriksaan untuk melihat kondisi sang buah hati.

yoursay | 14:39 WIB

News

Terkini

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB

Tersangka tidak hanya melakukan perbuatan bejatnya kepada belasan anak di bawah umur itu saja.

News | 15:40 WIB

Selain mengamankan tersangka, sejumlah barang bukti turut disita polisi.

News | 14:55 WIB

Rakernas ASTINDO 2023 diselenggarakan pada 28-31 Mei 2023 di Yogyakarta.

Lifestyle | 14:53 WIB

Disampaikan Yetti, penetapan warisan budaya tak benda itu diharap dapat mampu memberikan perlindungan hukum dan perhatian yang layak

News | 11:05 WIB

Menjalani kunjungan suci ini, umat Islam di Indonesia pun tercatat cukup rajin.

| 10:32 WIB

Dibuat dengan bahan-bahan berkualitas dan disajikan dalam berbagai varian rasa.

Lifestyle | 10:19 WIB

Meskipun sudah berpengalaman dalam kompetisi serupa di tingkat nasional, Kiran juga perlu persiapan ekstra.

News | 20:45 WIB
Tampilkan lebih banyak