5 Hits Jogja: Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ini Bantahan Habib Husein

Ustaz Zainal mendadak viral usai ceramahnya yang menyebut lagu Balonku mengajarkan benci Islam

Galih Priatmojo
Senin, 15 Juni 2020 | 08:24 WIB
5 Hits Jogja: Lagu Balonku Ajarkan Benci Islam, Ini Bantahan Habib Husein
Ustaz Zainal Abidin. (YouTube/Ashiil TV)

SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu sebuah potongan video lawas kembali viral di jagad media sosial. Ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Zainal Abidin tersebut viral lantaran menyebut bahwa lagu populer yang kerap dinyanyikan anak-anak yakni Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung isinya disebut mengajarkan untuk benci Islam.

1. Lagu Balonku Disebut Benci Islam, Ini Tanggapan Halus Tapi Tegas Habib Husein

Ustaz Zainal Abidin. (YouTube/Ashiil TV)
Ustaz Zainal Abidin. (YouTube/Ashiil TV)

Sebuah video mengenai ceramah Ustaz Zainal Abidin viral di media sosial. Dalam potongan ceramah tersebut Usztaz Zainal menyebut mengenai lagu Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung mengajarkan anak-anak membenci Islam.

Untuk diketahui, ceramah bertajuk Prioritas Tauhid di Imam Bukhori Center Dumai, Riua itu disampaikan pada 2018 lalu.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Senin 15 Juni 2020

Potongan ceramahnya kembali viral lantaran ada pernyataan yang membahas terkait lagu Balonku dan Naik-naik ke Puncak Gunung merupakan tradisi yang merusak Islam sejak dini.

"Di Indonesia juga banyak kan antum engga berasa. Contoh anak-anak kecil sejak dari TK saja sudah dilatih untuk benci Islam," ungkapnya seperti dilansir dari Youtube Ashiil TV.

"Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya, yang meletus balon apa? Hijau. Hatiku sangat kacau. Loh, Islam itu bikin kacau aja. Tinggal empat pegang erat-erat, merah, kuning," kata Ustaz Zainal.

Pernyataan nan kontroversial itupun mendapat tanggapan dari Kandidat Tafsir Quran di UIN Syarif Hidayatullah Habib Husein Ja'far Al Hadar.

Baca selengkapnya

Baca Juga:Pemkot Jogja Rilis Panduan Rumah Ibadah di Tengah Pandemi, Ini Rinciannya

2. Gegara Pesepeda Urakan, Satu Keluarga Nyemplung di Sawah

(Twitter/@merapi_news)
(Twitter/@merapi_news)

Situasi pandemi saat ini menggugah masyarakat untuk kembali menggiatkan aktivitas sehat, salah satunya dengan bersepeda. Tren bersepeda pun menjalar hampir di semua daerah termasuk di antaranya di Jogja. 

Namun apa jadinya jika aktivitas menyehatkan tersebut tak disertai prilaku tertib saat mengayuh di jalanan. 

Salah satunya yang belum lama ini diunggah oleh akun media sosial Twitter @merapi_news, gara-gara rombongan pesepeda yang menerobos lampu APILL, seorang pengendara motor bersama dengan keluarganya terjatuh ke persawahan.

Baca selengkapnya

3. dr Tirta trending Usai Foto Anti Physical Distancingnya Viral di Sosmed

Foto dokter Tirta di unggahan Holywings. (Instagram/@holywingsspotlight)
Foto dokter Tirta di unggahan Holywings. (Instagram/@holywingsspotlight)

Influencer yang kini jadi relawan penanganan Covid-19, dr Tirta mendapat sorotan dari para netizen. Hal tersebut tak lain lantaran fotonya bersama sejumlah orang di sebuah club yakni Holywings yang terpampang tanpa mengindahkan physical distancing. 

Lulusan Fakultas Kedokteran UGM itupun angkat bicara atas sorotan yang ditujukan padanya.

Melalui akun Instagramnya, dokter yang juga merupakan influencer lulusan Universitas Gadjah Mada tersebut menyebutkan tidak ada lagi pertunjukan live music di Holywings. Karena hal ini, dr Tirta sempat jadi trending topik di Twitter.

"Trending lho ane Hahahaahaha again and again Padahal lagi persiapan ke makassar Makasih yg udah viralin campaign Newnormal di hw Holywings skrng jadi restoran Live music ga ada karena saran dari saya," tulisnya dilengkapi unggahan jepretan layar trending Twitter pada Minggu (14/6/2020) pagi.

Baca selengkapnya

4. Nekat Ingin Liburan ke Pantai, Ribuan Wisatawan Diminta Putar Balik

Para wisatawan di Gunungkidul diminta putar balik, Minggu (14//6/2020) [Suarajogja.id / Julianto]
Para wisatawan di Gunungkidul diminta putar balik, Minggu (14//6/2020) [Suarajogja.id / Julianto]

Dinas Pariwisata, jajaran Search and Rescue (SAR), TNI, Polri beserta warga Kabupaten Gunungkidul harus bekerja keras pada Minggu (14/6/2020) siang. Mereka bahu membahu menghalau wisatawan yang berusaha masuk ke kawasan Pantai Selatan Gunungkidul.

Sekretaris Dinas Pariwisata Harry Sukmono menjelaskan, dalam dua hari terakhir, cukup banyak wisatawan yang nekat ingin masuk ke kawasan pantai di Gunungkidul. Bahkan, pihaknya mencatat setidaknya ada 800-an kendaraan baik roda dua ataupun empat yang ingin masuk ke kawasan pantai.

"Hingga Minggu sore ini lebih dari delapan ratus kendaraan baik roda dua maupun empat hendak berkunjung ke wilayah timur. Sedangkan puluhan lainnya hendak berkunjung ke pantai sisi barat," tutur Hary kepada wartawan, Minggu (14/6/2020).

Baca selengkapnya

5. Viral pohon raksasa serupa ayam gegerkan Jogja

Seorang pengendara melintasi pohon menyerupai ayam raksasa yang terdapat di  Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Yogayakarta, Minggu (14/6/2020).
Seorang pengendara melintasi pohon menyerupai ayam raksasa yang terdapat di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Yogayakarta, Minggu (14/6/2020).

Sebuah pohon besar yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Klitren, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta mencuri perhatian publik. Pasalnya pohon yang diketahui berjenis Kiara Payung ini memiliki bentuk serupa ayam raksasa.

Seorang warga Klitren, Dody Setiawan (43) membeberkan bahwa pohon setinggi lebih kurang delapan meter itu sempat dipangkas oleh petugas kebersihan dan tanaman.

"Sekitar bulan Januari 2020 itu ada petugas yang memotong dahan pohon paling atas karena berbahaya jika menimpa orang yang biasa parkir di bawah pohon itu. Dulu bentuknya belum seperti ayam, saya melihatnya seperti gunung tak berbentuk. Akhirnya petugas memotong dahan tersebut, dan jika diperhatikan memang berbentuk ayam," kata Dody ditemui SuaraJogja.id, Minggu (14/6/2020).

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak