Menurutnya, keempat pengusaha tersebut mengakui telah membuang limbah ke sungai. Mereka beralasan bahwa saluran IPAL yang mereka miliki tersumbat limbah ternak. Dan setelah sudah ada diskusi dengan warga ada titik temu di mana mereka bersedia membersihkan sungai untuk menutup sumber Iimbah.
Sementara itu, Lurah Siraman, Damiyo menambahkan, pihaknya sudah mendengar perihal keluhan warga. Ia iuga sudah memanggil para pengusaha tahu dan tempe. Sungai juga sudah dikeringkan untuk melakukan pengecekan di mana akan tanggung jawab.
"Mereka akan memperbaiki pengelolaan IPAL sehingga harapannya Iimbah tidak dibuang ke sungai," ungkap Damiyo.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Komunitas Garuk Sampah, Aksi Bersihkan Jogja dari Sampah Secara Sukarela