Polres Bantul Gelar Pembuatan SIM Gratis, Ini Syarat dan Ketentuannya

SuaraJogja.id - Menyambut HUT Bhayangkara ke 74, Polres Bantul akan menggelar pembuatan SIM gratis bagi masyarakat Bantul dengan syarat dan ketentuan tertentu. Serangkaian kegiatan lainnya turut digelar untuk memeriahkan peringatan hari jadi tersebut.

Kanit Regiden Satlantas Polres Bantul, Iptu Mulyanto menyampaikan pembuatan SIM gratis bagi masyarakat Bantul yang lahir pada tanggal 1 Juli, bertepatan dengan Hari Bhayangkara. Kebijakan tersebut merupakan hadiah dari Kepolisian untuk masyarakat.

"Salah satu syaratnya, lahir pada tanggal 1 Juli kebetulan itu adalah Hari Bhayangkara, hari lahir kami," ujarnya ditemui Selasa (16/6/2020).

SIM gratis dapat diterima setelah masyarakat melalui tahapan pembuatan, yakni ujian teori dan ujian praktik. Untuk mendapatkannya, masyarakat cukup datang ke Polres dengan membawa Fotocopy KTP dan surat keterangan sehat yang bisa didapatkan dari Fasilitas Kesehatan (Faskes).

Pembuatan SIM gratis berlangsung pada 1 Juli mendatang sejak pukul 08.00 hingga 14.00 WIB dan hanya diperuntukkan 50 orang pendaftar pertama.

Mulyanto juga menyampaikan, berdasarkan catatan, sepanjang tahun ini pembuatan SIM A ada 1756 buah, SIM C 3369 buah, sementara SIM D hanya satu.

Sedangkan perpanjangan SIM sepanjang tahun ini yakni SIM A sebanyak 2504 buah, SIM C 10137 buah dan SIM D hanya satu buah. Dalam pembuatan SIM D untuk Difabel sendiri prosesnya tidak jauh berbeda dengan pembuatan SIM lainnya. Hanya saja, untuk surat keterangan sehat harus dari RSA UGM.

Pembuatan SIM gratis pada HUT Bhayangkara ini hanya khusus untuk SIM golongan A dan C. Sedangkan pelayanan SIM lainnya tetap berjalan di Satlantas Polres maupun SIM keliling yang berada di lapangan Polres.

Selain pembuatan SIM gratis, HUT Bhayangkara juga dimeriahkan dengan pembagian sembako gratis, donor darah, penyemprotan desinfektan di jalan dan kegiatan kerja bakti di tempat-tempat ibadah. Sebanyak 750 paket sembako akan dibagikan ke panti sosial dan pasar tradisional.

"Setiap polsek nanti ada 15 sembako, tapi jumlah tersebut bisa bertambah tergantung pada polsek masing-masing," ujarnya.