Uji Swab Tahap 2 Pedagang Pasar di Sleman Batal, Peserta Rapid Test Turun

Pada tes massal tahap pertama, Dinkes melakukan uji swab secara random kepada 30 pedagang pasar.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 18 Juni 2020 | 08:48 WIB
Uji Swab Tahap 2 Pedagang Pasar di Sleman Batal, Peserta Rapid Test Turun
[Ilustrasi] Petugas mengatur sampel dari pasien yang mengikuti test PCR di Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Dinkes Sleman membatalkan agenda uji swab tahap kedua bagi pedagang pasar dari 14 pasar di Sleman. Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo mengatakan, ada beberapa kendala teknis yang menyebabkan pihaknya tidak melakukan uji swab kepada sejumlah pedagang.

"Salah satu kendalanya adalah ketersediaan VTM [media atau alat penyimpanan sampel] dan dacron, sehingga kami putuskan sementara hanya dilakukan rapid test," ungkap Joko saat dihubungi Harianjogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Rabu (17/6/2020).

Pada tes massal tahap pertama, Dinkes melakukan uji swab secara random kepada 30 pedagang pasar. Pemeriksaan metode polymerase chain reaction (PCR) atau uji swab itu dilakukan agar Pemkab memiliki gambaran awal sejauh mana penyebaran Covid-19 di pasar-pasar. Gambaran tersebut akan menentukan kebijakan Pemkab selanjutnya.

PCR yang dilakukan dengan metode random sampling, atau acak, merupakan saran dari ahli epidemiologi UGM agar tidak hanya mengandalkan RDT.

Baca Juga:Anies ke Pedagang yang Tolak Ganjil-Genap: Patuhi atau Pasar Ditutup

"Saya masih menilai uji swab ini sangat relevan untuk mengetahui gambaran penyebaran Covid-19. Memang ada dua kubu besar, cukup langsung PCR, tetapi ada yang perlu skrining RDT baru PCR," katanya.

Ia mengungkapkan, sebanyak 130 pedagang pasar tidak mengikuti tes massal tahap kedua. Untuk itu, pihaknya akan mencari metode lain agar mereka bisa mengikuti rapid test.

"Memang yang hadir hari ini hanya 580 orang, nanti kami rembug sama Disperindag," ujar Joko.

Terpisah, Jubir Gugus Tugas Covid-19 Sleman Shavitri Nurmala Dewi mengatakan, hasil uji swab 30 pedagang pasar pada pekan lalu sudah keluar.

"Hasilnya 30 sampel yang diambil hasilnya semua negatif," kata Evie.

Baca Juga:Tak Khawatir Corona, Pedagang Pasar Gresik Nekat Jualan untuk Anak Sekolah

Berdasarkan hasil rekapitulasi pelaksanaan tes massal tahap kedua bagi para pedagang pasar, Evie mengatakan, jumlah peserta yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 580. Mereka yang reaktif akan menjalani uji swab di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Jumlah pedadang dari 14 pasar yang mengikuti RDT 580 orang, hasilnya hanya sembilan saja yang reaktif," terang Evie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini