Hilang Saat Perang Korea 70 Tahun Lalu, Tentara Amerika Ini Akhirnya Pulang

Ia terlibat perang korea pada 1950 silam.

Galih Priatmojo
Minggu, 28 Juni 2020 | 14:18 WIB
Hilang Saat Perang Korea 70 Tahun Lalu, Tentara Amerika Ini Akhirnya Pulang
Ilustrasi Korea Utara dan Korea Selatan. (Pixabay/www_slon_pics-5203613)

SuaraJogja.id - Seorang tentara Amerika akhirnya bisa kembali ke kampung halamannya di Massachusetts setelah 70 tahun 'terjebak' di Korea Utara.

Seperti dikutip dari Boston Herald, Letnan Satu Angkatan Darat Amerika, Thomas J Redgate dikabarkan tak kembali pulang setelah terlibat dalam Perang Korea yang berlangsung selama 1950 hingga 1953 silam.

Thomas J Redgate diketahui mendaftar di Angkatan Darat saat berusia 17 tahun menjelang akhir Perang Dunia II. Dia meninggalkan Brighton High School untuk mengabdikan dirinya kepada negara hingga kemudian dikirim ke medan pertempuran saat terjadi Perang Korea.

Pria asal Boston tersebut diperkirakan terlibat saat awal Perang Korea meletus.
Ia diduga tewas di usia 24 tahun ketika bersama pasukan artileri disergap musuh di dekat waduh Chosin, Korea Utara.

Baca Juga:Wakil Ketua DPC PDI Jogja: Pembakaran Bendera PDIP Mencoreng Demokrasi

Jenazah Thomas berhasil ditemukan 70 tahun kemudian setelah Presiden Donald Trump mendapat kesepakatan dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un pada 2018 lalu untuk menggelar operasi pencarian korban perang.

Lebih lanjut, keponakan Thomas, Stephen Redgate mengaku lega akhirnya orang tersayangnya bisa kembali ke rumah.

"Kami sekeluarga sungguh berterima kasih dan sangat lega akhirnya Thomas kembali di dekat kami. Saya selalu merasa bahwa suatu hari akan menemukannya," terangnya di peringatan 70 tahun Perang Korea.

Keponakan laki-laki lain, Andrew Redgate, dari Uxbridge, mengatakan bahwa bersyukur akhirnya kesedihan yang selama ini mendera keluarga besarnya perlahan bisa terhapus. Ia pun berterima kasih atas upaya pemerintah dalam hal ini Presiden Trump yang telah mengupayakn kembalinya Thomas.

"Tanpa Presiden Trump, ini tidak akan pernah terjadi. Kami selamanya berterima kasih padanya," ungkapnya.

Dia mengatakan keluarganya tidak besar dalam politik, tetapi Trump layak dipuji karena memikirkan veteran yang hilang dalam perang.

Baca Juga:Viral Kisah ODGJ di Jogja Rawat 5 Anak Kucing, Dibantu Wanita Baik Hati

Thomas J Redgate direncanakan akan dimakamkan di pemakaman nasional di Bourne, Massachusetts, usai pendemi Covid-19 berakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak