“Berangkat pagi atau siang dan pulangnya malam hanya untuk memperoleh stok ayam,” kata Noviatun.
Ia menilai, kelangkaan stok membuat harga ayam naik, sehingga berpengaruh terhadap penjualan.
“Harga dari pemasok sudah naik. Jadi kami harus menyesuaikan harga agar tidak merugi,” katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gunungkidul Johan Eko Sudarto sendiri membenarkan adanya kenaikan harga daging ayam potong di pasaran. Ia menduga, naiknya harga ayam berkaitan dengan berkurangnya stok di pasaran, yang kemudian memengaruhi harga jual.
Baca Juga:Edan! Harga Ayam Potong di Pasar Ini Tembus Rp 70.000 per Kilo
“Untuk komoditas lainnya masih stabil,” tutur Johan.