Kelelahan, Dua Kades di Bantul Meninggal Selama Pandemi

Menjadi bagian dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ani menilai selama pandemi kepala desa menjadi lebih sibuk.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Selasa, 14 Juli 2020 | 19:33 WIB
Kelelahan, Dua Kades di Bantul Meninggal Selama Pandemi

SuaraJogja.id - Kepala Desa Trirenggo, Bantul, Munawar meninggal dunia Selasa (14/7/2020) dini hari. Ia diduga meninggal akibat kelelahan. Sebelumnya, Kepala Desa Selopamioro, Himawan Sadjadi meninggal dunia Maret lalu, juga diduga mengalami kelelahan.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa (Apdesi) Kabupaten Bantul, Ani Widayani mengatakan bahwa dua kepala desa tersebut merupakan sosok pekerja keras yang tidak mengenal waktu dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Ia mengaku kehilangan dua sosok kepala desa teladan dalam menghadapi virus corona. Selama pandemi, sudah ada dua kepala desa yang meninggal akibat diduga kelelahan. Lurah Selopamioro, bahkan meninggal setelah mengikuti giat pencegahan covid-19 bersama warga.

"Apdesi sangat kehilangan dua sosok lurah panutan bagi lurah se-Bantul. Saya jadi saksi keduanya telah mencurahkan tenaga dan pikiran untuk pemerintahan desa dan masyarakat yang dipimpinnya," kata Ani saat dihubungi HarianJogja -- jaringan SuaraJogja.id Selasa (14/7/2020).

Baca Juga:Tanggapi Tuntutan PT Kharisma Eksport, Begini Respon Disnakertrans Bantul

Menjadi bagian dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Ani menilai selama pandemi kepala desa menjadi lebih sibuk. Termasuk, dalam mengurus bantuan langsung tunai (BLT) Dana desa. Ia meminta seluruh kepala desa untuk tetap menjaga kesehatan, selama menjalankan tugas pemerintahan.

Kepala Dusun Bogoran, Trirenggo, Bantul, Istiyarno menyampaikan, Kepala Desa Trirenggo meninggal pukul 01.54 WIB. Belum diketahui penyebab pasti meinggalnya almrahu Munawar. Namun, dugaan sementara menunjukkan kemungkinan penyakit jantung dan kelelahan.

Istiyarno mengatakan, bahwa senin lalu almarhum masih berkegiatan memimpin rapat perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2020. Ia bahkan ikut dalam rapat tersebut hingga pukul 11:30. Menurutnya saat itu, alamarhum masih ampak sehat dan bugar.

"Kemarin itu masih sehat dan bugar, masih mimpin rapat dan makan siang," ujarnya.

Kepergian Munawar meninggalkan seorang istri, dua anak dan menantu. Alamrhum disemayamkan di rumah duka Dusun Priyan dan dimakamkan di Pemakaman Klembon pukul 11:00 WIB.

Baca Juga:Panjat Pohon Kelapa 7 Meter, Pria Bantul Jatuh hingga Meninggal

Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Bantul, Kurniantoro mengatakan, seperti Desa Selopamioro, posisi kepala desa untuk sementara akan diisi melalui Pergantian Antar Waktu (PAT). Ia turut menilai almarhum sebagai sosok pekerja keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini