Sambut New Normal, Dispar DIY Kenalkan Pranatan Anyar Plesiran Jogja

Dalam dialog publik DPD-RI, Singgih Raharjo paparkan sejumlah penjelasan terkait SOP tatanan baru untuk pariwisata di Yogyakarta.

Rendy Adrikni Sadikin | Arendya Nariswari
Kamis, 23 Juli 2020 | 17:36 WIB
Sambut New Normal, Dispar DIY Kenalkan Pranatan Anyar Plesiran Jogja
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo. - (ANTARA/Luqman Hakim)

SuaraJogja.id - Singgih Raharjo, selaku Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY memperkenalkan program 'Pranatan Anyar Plesiran Jogja' sebagai proses bangkitnya wisata Yogyakarta di tengah pandemi COVID-19 yang hingga kini belum berakhir.

Menjadi salah satu pembicara dalam dialog publik DPD-RI bertema The Dynamic of Jogja Tourism melalui aplikasi Zoom, Singgih Raharjo menyampaikan bahwa SOP tatanan baru tersebut dibuat agar mudah dipahami oleh masyarakat.

Beliau menyebutkan dalam pemaparannya, mau tidak mau wisatawan yang datang ke Yogyakarta harus tertib melaksanakan tiga aktivitas baru yakni mencuci tangan, menjaga jarak serta menggunakan masker.

Saat ini menanggapi pandemi COVID-19 yang belum juga berakhir, Dinas Pariwisata DIY rencananya akan berfokus kepada wisatawan berjumlah kecil seperti family tour atau private tour serta small group.

Baca Juga:Daftar Fakultas dan Jurusan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Pemaparan Singgih Raharjo mengenai tahapan pemulihan destinasi wisata di Yogyakarta.
Pemaparan Singgih Raharjo mengenai tahapan pemulihan destinasi wisata di Yogyakarta.

Menurutnya, karakter wisatawan setelah adanya pandemi cenderung memilih destinasi wisata dengan pengunjung yang lebih sedikit alias sepi, tujuannya agar tetap bisa menikmati liburan dengan tetap meminimalisir kemungkinan tertular COVID-19.

"Ya, jadi karakter wisatawan ini seiring berjalannya waktu sudah berubah, mereka lebih suka dengan destinasi wisata yang bersifat private, atau beberapa bahkan lebih suka dengan istilah staycation," sebut Singgih Raharjo.

"Jadi sementara ini Dispar DIY masih belum bisa menerima wisatawan yang rombongan ribuan seperti dulu ya. Kini semuanya fokus ke small group dan family, mengingat banyak wisatawan yang sekarang lebih condong mencari destinasi wisata alam dengan kebersihan terjaga jauh dari kerumumnan demi terhindar dari COVID-19," imbuhnya.

Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo ikut bergabung dalam diskusi publik DPD-RI, Kamis (23/7/2020).
Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo ikut bergabung dalam diskusi publik DPD-RI, Kamis (23/7/2020).

Sambut new normal, Singgih Raharjo juga menyebutkan bahwa Dinas Pariwisata DIY akan mengambil langkah untuk meminimalkan kontak antara wisatawan dan pelaku wisata melalui platform digital bernama Visiting Jogja.

Aplikasi ini juga diciptakan untuk mempermudah pencarian informasi terkait wisatawan dan jumlah pengunjung dari sejumlah destinasi di Yogyakarta.

Baca Juga:Kopi Merapi Masih Menjadi Tempat Favorit Bagi Masyarakat Yogyakarta

Ke depannya, Dispar DIY menyatakan bahwa akan terus menyosialisasikan penertiban protokol kesehatan maupun standar operasional prosedur (SOP) demi meminimalisir penularan COVID-19 jelang new normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini