Mahasiswa UGM Asal Kamboja Positif Covid-19, Fakultas akan Ditutup 3 Hari

Kampus UGM akan ditutup sementara untuk dilakukan penyemprotan disinfektan

Galih Priatmojo
Sabtu, 01 Agustus 2020 | 19:33 WIB
Mahasiswa UGM Asal Kamboja Positif Covid-19, Fakultas akan Ditutup 3 Hari
Ilustrasi virus corona (coronavirus) Covid-19. (Shutterstock)

Kasus yang muncul paling banyak berasal dari Sleman yang mencapai 40 kasus. Disusul di Bantul sebanyak 19 kasus, Kota Jogja 3 kasus dan Kulon Progo 2 kasus. Sedangkan dari Gunung Kidul tidak ada penambahan kasus.

"Tiga kasus lain masih dalam penelusuran," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Sabtu Sore.

Menurut Berty, tingginya kasus di Sleman merupakan hasil dari skrining karyawan salah satu koperasi swasta di kabupaten yang mencapai 17 kasus. Begitu pula yang terjadi di Bantul yang muncul 17 kasus dari hasil skrining karyawan puskemas di kabupaten tersebut.

Untuk hasil tracing dengan kontak tracing kasus sebelumnya mencapai 12 kasus. Satu kasus muncul dari pasien yang punya riwayat perjalanan dinas luar daerah.

Baca Juga:Jadi Tersangka, Mahasiswa Kedokteran Pembuang Bayi Ditahan di Polres Sleman

"Sedangkan 20 kasus lain hingga saat ini belum ada keterangan dari dinkes," jelasnya.

Berty menambahkan, Dinkes juga mendapatkan laporan satu kasus pasien positif yang meninggal dunia. Penambahan kasus 608, laki laki, 52 tahun dari Sleman itu membuat jumlah kasus positif yang meninggal di DIY mencapai 21 kasus.

"Sedangkan untuk kasus sembuh sebanyak 11 kasus sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 410 kasus," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Gelapkan Motor Milik Warga Sleman, Buruh Tani di Bantul Dicokok Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak