Sementara, Kepala Museum Sonobudoyo Setyawan Sahli mengungkapkan cerita perak dan pernik kisah di antaranya hadir dalam pameran yang digelar hingga 24 Agustus 2020 mendatang tersebut. Meski dalam kondisi terbatas, pengunjung dapat menyaksikan langsung pameran perak dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Jumlah pengunjung yang ada di dalam ruang pameran juga dibatasi sebanyak 25 orang. Pengunjung dapat menikmati pameran kurang lebih dalam waktu 30 menit.
“Pameran ini menceritakan perjalanan perak sejak berabad-abad silam. Sejarah membawa cerita perak dan Sonobudoyo pada satu benang merah melalui Kunnstambachtsschool. Melalui pameran ini, Sonobudoyo berharap industri perak terus lestari di Yogyakarta dan Kotagede, khususnya” imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Curhat Kesulitan Ekonomi ke Raffi Ahmad, Mpok Atiek Dikasih Rp 11 Juta