Menurut Joko, langkah itu dipilih bukan karena Pemkab Sleman tidak mempercayai warga, melainkan untuk menjamin bahwa orang yang positif, tidak menularkan ke orang lain.
"Maka yang positif, yang mengandung virus tetap di isolasi di faskes. Walaupun faskes darurat," tuturnya.
Kontributor : Uli Febriarni