Salah Satu Pasien Positif COVID-19 Desa Pakembinangun Sleman Adalah Pemudik

Kabar adanya pasien positif COVID-19 sempat heboh di Sleman pada Jumat (7/8/2020).

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 08 Agustus 2020 | 18:48 WIB
Salah Satu Pasien Positif COVID-19 Desa Pakembinangun Sleman Adalah Pemudik
[Ilustrasi] Pemudik asal Bali turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Minggu (3/5). [ANTARA FOTO/Budi Candra Setya]

SuaraJogja.id - Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, khususnya Desa Pakembinangun, mencatatkan dua pasien terkonfirmasi positif COVID-19.

Ketua Tim Relawan COVID-19 Desa Pakembinangun Suranto mengatakan, pasien tersebut diberi kode P1 dengan inisial pasien WT, warga Dusun Pakemgede. WT merupakan seorang pekerja yang bergerak di bidang jasa keuangan. Satu lagi P2 inisial SN adalah warga Dusun Sempu.

"SN adalah karyawan pertambangan [yang sedang] mudik," kata dia, Sabtu (8/8/2020) petang.

Suranto menambahkan, kabar adanya pasien positif COVID-19 sempat heboh di Sleman pada Jumat (7/8/2020), dan ia menduga, yang membuat kabar itu menjadi ramai dibicarakan justru warga dari luar Desa Pakembinangun.

Baca Juga:Update 8 Agustus: Kasus Positif Corona Indonesia Kembali Bertambah

Suranto, yang juga Ketua Tugas Ketua Tim Relawan COVID-19 Desa Pakembinangun itu, menambahkan, warga di desanya semua tertib di lingkungannya masing-masing.

"Warga tetangga hebohnya sesaat saja. Hari ini berjalan biasa lagi, tetap pantauan bersama," imbuh Suranto.

Ia mengungkapkan, warga maupun kerabat yang berkontak erat dengan kedua orang pasien akan diperiksa dan dikarantina mandiri di rumah masing-masing. Namun, mereka tetap berada dalam pantauan relawan COVID-19 Pakembinangun, dibantu Satgas di tingkat dusun.

"Warga diimbau untuk membantu keluarga yang dikarantina dan tidak mengucilkan, tetapi mendukung dan menjalankan protokol kesehatan," ungkapnya.

Selain itu, warga diminta tetap tenang, menjalankan protokol kesehatan, serta tetap di rumah bila tidak ada kepentingan.

Baca Juga:Tukang Kredit Keliling Positif COVID-19, Warga Pakem Diminta Tak Panik

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sleman Shavitri Nurmala menjelaskan, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bukan pedagang pasar.

"Sudah dilakukan rdt bagi yang kontak erat dengan pasien," kata dia.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak