Kanker Serviks Ancam Perempuan Indonesia, Vaksinasi jadi Solusi, Jangan Sampai Terlambat Ditangani

Kemenkes memperkirakan lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks setiap tahun di Indonesia.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 01 Juli 2025 | 13:48 WIB
Kanker Serviks Ancam Perempuan Indonesia, Vaksinasi jadi Solusi, Jangan Sampai Terlambat Ditangani
Vaksinasi HPV cegah kanker serviks di Klinik Pratama Adera, Selasa (1/7/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Kanker serviks masih menjadi ancaman serius bagi perempuan Indonesia. Berdasarkan data terakhir Kementerian Kesehatan, kanker serviks saat ini bahkan merupakan jenis kanker terbanyak kedua di Indonesia.

Kemenkes memperkirakan lebih dari 36.000 kasus baru kanker serviks setiap tahun di Indonesia.

Dari angka tersebut, ironisnya sekitar 70 persen terdeteksi dalam kondisi sudah stadium lanjut.

Pendiri Klinik Pratama Adera, Raudi Akmal, mengungkap bahwa prevalensi kanker serviks di Indonesia masih tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga:Waspada, Kanker Baru di Indonesia Hampir 410 Ribu Kasus, Lebih dari Separuhnya Meninggal

"Angka prevalensi dari kanker serviks di Indonesia itu tertinggi di ASEAN," kata Raudi, saat ditemui di klinik setempat, Selasa (1/7/2025).

Kanker serviks, lanjut Raudi, cenderung tak menunjukkan gejala pada tahap awal.

Ia menyebut kanker ini sebagai 'silent killer' karena sering kali baru terdeteksi saat sudah memasuki stadium lanjut.

Kondisi ini perlu menjadi perhatian bersama. Raudi bilang ada sejumlah faktor risiko yang perlu dihindari, mulai dari perilaku seksual dengan pasangan berganti-ganti, gaya hidup tidak sehat, dan konsumsi makanan cepat saji berlebihan.

"Jadi lebih ke bagaimana kita satu aware, yang kedua menjaga faktor risiko kita yang harus kita hindari," ucapnya.

Baca Juga:Pakar Sebut Obesitas Jadi Salah Satu Faktor Tingkatkan Risiko Kanker Anak

Selain mendorong peningkatan kesadaran dan edukasi, khususnya di kalangan perempuan.

Raudi pun menyarankan para perempuan menjalani vaksinasi HPV untuk lebih memperkecil potensi terkena kanker serviks.

Vaksin ini diberikan dalam tiga dosis dan efektif melindungi hingga belasan tahun bahkan dimungkinkan lebih lama.

Masyarakat bahkan kini sudah dimudahkan dengan kehadiran program vaksinasi HPV yang dijalankan Klinik Pratama Adera dengan mendapat dukungan dari Bio Farma.

Area Manager PT Bio Farma, Area DIY-Jateng Selatan, Ika Yudha Setyowati, mengatakan, dukungan ini diberikan untuk semakin memudahkan masyarakat terlebih perempuan di Jogja dan sekitarnya untuk mengakses vaksinasi HPV.

Pihaknya memilih menggandeng Klinik Adera yang dinilai memiliki kesamaan visi dalam mendukung program vaksinasi nasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak