SuaraJogja.id - Beredar video seorang driver ojek online alias pengemudi ojol yang seakan melakukan video call dengan empat orang gadis cantik. Dalam percakapannya, keempat gadis itu "memperebutkan hati" si tukang ojek hingga minta dinikahi bersamaan.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @AbangojolBOTak, Selasa (11/8/2020). Video berdurasi 43 detik itu awalnya memperlihatkan abang ojol yang sedang melakukan panggilan video.
Sesaat kemudian, muncul wajah gadis cantik berkerudung hitam. Belum sempat berbicara, gadis itu meminta si tukang ojol menunggu sebentar, lalu memanggil temannya. Kepada temannya yang mengenakan topi di atas kerudung, gadis berkerudung hitam ini mengaku sedang memperlihatkan jodohnya.
Abang ojol berkepala botak itu lantas tersenyum mendengar kalimat tersebut. Ternyata, teman gadis tadi yang mengenakan topi justru ikut mengakui bahwa pria dalam layar ponsel itu adalah jodohnya. Mereka kemudian berebut bahwa si driver ojol adalah jodoh mereka.
Baca Juga:Cabuli Bayi Majikan Demi Puaskan Berahi Suami, Istri Sempat Nyabu Dulu
Selanjutnya, datang gadis lainnya yang memegang bedak di tangan. Ia penasaran dengan pria yang diperebutkan dua temannya. Bukan mendukung salah satu rekannya, gadis itu justru ikut mengakui pria di seberang telepon adalah jodohnya. Akhirnya mereka bertiga berebut jodoh.
Lihat keseruan Abang Ojol video call dengan empat gadis cantik DI SINI.
Tidak hanya sampai di situ, muncul satu gadis lainnya yang juga menggunakan kerudung hitam. Mulanya, ia tampak gerah dengan tiga orang temannya berebut jodoh. Ia menegur teman-temannya agr tidak berhalusinasi karena pria tersebut adalah jodohnya.
Akibat terus berebut, gadis yang bertopi menyampaikan, bagaimana jika pria itu menjadi jodoh mereka berempat. Setelah semuanya setuju, gadis berkerudung hitam yang duduk di depan lalu menawarkan agar pria itu menikahi mereka berempat.
"Iya boleh, love you too," ujar Abang ojol menutup video panggilan dengan empat gadis itu.
Baca Juga:Dukung Aktivitas Mitra Driver, PanaOil Launching Oli Swadaya
Video yang sudah ditonton lebih dari dua ribu tayangan itu merupakan sebuah video rekayasa dari aplikasi TikTok. Sejak diunggah, sudah ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet.
- 1
- 2
