Diduga karena Penyakit, Kakek di Janten Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi

Menurut penuturan Suratinah, suaminya, Chusairi (63), merasakan sakit di selangkangannya setelah dua kali terjatuh.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 27 Agustus 2020 | 12:10 WIB
Diduga karena Penyakit, Kakek di Janten Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi
Proses evakuasi korban gantung diri di Pedukuhan Tegalrejo, Kalurahan Janten, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (27/8/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Warga Pedukuhan Tegalrejo, Kalurahan Janten, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo digegerkan dengan temuan mayat seorang kakek yang gantung diri di dalam kamar mandi belakang rumahnya pada Kamis (27/8/2020).

Istri korban, Suratinah (48), menjelaskan bahwa ia sudah mencari keberadaan suaminya sejak pagi.

Bahkan Suratinah sempat mendatangi rumah Dukuh untuk memastikan suaminya berada di sana atau tidak.

"Tadi pagi saya sempet nyari Bapak sampai ke rumah Pak Dukuh, tapi tidak ada," ujar Suratinah kepada awak media di rumahnya.

Baca Juga:Keluarkan SE Hadapi Kemarau, Bupati Kulon Progo Minta Warga Hemat Air

"Baru setelah pas pulang dan masuk ke kamar mandi lihat Bapak sudah dalam kondisi menggantung," imbuhnya. 

Menurut penuturan Suratinah, suaminya, Chusairi (63), merasakan sakit di selangkangannya setelah dua kali terjatuh.

Kejadian pertama saat ia jatuh dari sepeda motor dan yang kedua saat memperbaiki genting.

"Jatuhnya sekitar Maret lalu, sudah diperiksakan ke mana-mana, tapi belum sembuh juga," ungkapnya.

Sementara itu dihubungi terpisah, Kapolsek Temon Kompol Riyono membenarkan kejadian meninggalnya Chusairi dengan cara menggantung diri di kamar mandi.

Baca Juga:Anggota Dewan Bunuh Diri Usai Dinyatakan Terinfeksi Virus Covid-19

Kejadian itu diketahui pada sekitar pukul 07.30 WIB oleh anggota keluarganya.

"Benar ada seorang warga yang ditemukan gantung diri di kamar mandi," kata Riyono.

Proses evakuasi korban dilakukan oleh Tim Identifikasi Polres Kulon Progo dibantu PMI Kulon Progo, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas setempat serta jajaran Polsek Temon.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dokter Puskesmas Temon dan tim Identifikasi Polres Kulon, tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban.

Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk langsung dimakamkan.

Catatan redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak