Pantengin Siang Ini, Bedah Strategi Pilkada 2020 di Live Webinar Suara.com

Webinar akan dimulai pukul 14.00 - 16.00.

Galih Priatmojo
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 13:29 WIB
Pantengin Siang Ini, Bedah Strategi Pilkada 2020 di Live Webinar Suara.com
Webinar Strategi Kampanye Pilkada 2020 di Tengah Pandemi.

SuaraJogja.id - Gelaran Pemilihan Umum Kepala Daerah atau Pilkada serentak tahun ini bakal tetap berlangsung meski pandemi Covid-19 urung mereda.

Meski sudah dirancang sejak jauh hari, nyatanya Pilkada serentak 2020 harus mengalami penyesuaian akibat pagebluk Covid-19. Tidak saja dari sisi waktu pemungutan suara yang diputuskan ditunda hingga Desember 2020, tetapi juga sejumlah hal teknis terkait pelaksanaan.

Protokol penanganan Covid-19 menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhitungkan dalam pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung serentak di 270 daerah --9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten.

Apalagi dengan kenyataan bahwa hingga pertengahan Agustus 2020, tren kasus Covid-19 masih pada angka dan grafik yang mengkhawatirkan di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Juga:Kasus Covid-19 di DIY Tambah 42 Kasus, Salah Satunya Masih Balita

Sementara, berdasarkan jadwal yang telah disesuaikan, awal September pendaftaran bakal calon kepala daerah sudah akan dibuka.

Sejauh ini, pihak KPU sendiri sebagai penyelenggara pemilihan umum, sudah menyatakan kesiapannya untuk pelaksanaan Pilkada 2020 ini termasuk meski harus menyesuaikan dengan protokol Covid-19 dan mengikuti susunan jadwal baru.

Sosialisasi bahkan simulasi pun sudah dilaksanakan, di mana dalam berbagai kesempatan KPU menyatakan optimistis bisa menyelenggarakan agenda politik besar ini dengan lancar.

Lantas, akan seperti apa Pilkada 2020 yang digelar serentak di ratusan daerah se-Indonesia di tengah masa pagebluk --istilah lain untuk pandemi-- ini?

Lalu sudah sejauh mana persiapan KPU untuk memastikan kelancarannya? Bagaimana pelaksanaan tahapan-tahapan Pilkada, termasuk kampanye dan pemungutan suara yang sudah dirancang KPU? Bagaimana dengan kemungkinan dan antisipasi rendahnya angka persentase pemilih?

Baca Juga:Jokowi Resmikan YIA, Pemda DIY Harap Bisa Dongkrak Kunjungan Wisatawan

Lebih jauh lagi, bagi calon peserta Pilkada 2020, bagaimana pula mereka akan menyiasati masa pandemi ini, terutama dalam konteks kampanye dan memastikan keterpilihan mereka?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak