Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Edo Kondologit: Saya Sakit Hati Sekali

Edo menyebut adiknya sebelumnya dipercayakan untuk diserahkan ke polisi, tetapi tak lebih dari 24 jam malah dikembalikan dalam kondisi tak bernyawa.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 30 Agustus 2020 | 15:35 WIB
Adik Iparnya Tewas di Tahanan, Edo Kondologit: Saya Sakit Hati Sekali
Edo Kondologit sampaikan amarahnya pada polisi di Sorong. - (Twitter/@VeronicaKoman)
Veronica Koman unggah kemarahan Edo Kondologit pada polisi. - (Twitter/@VeronicaKoman)
Veronica Koman unggah kemarahan Edo Kondologit pada polisi. - (Twitter/@VeronicaKoman)

Lihat ekspresi kemarahan Edo Kondologit DISINI

"Adik iparnya meninggal dengan luka penganiayaan dan luka tembak di dalam tahanan Polresta Sorong 6 jam setelah diserahkan oleh keluarga," tulis @VeronicaKoman dalam keterangannya Minggu (30/8/2020).

Adik ipar penyanyi beraliran Jazz tersebut, diduga merupakan pelaku pembunuhan Ibu Rumah Tangga (IRT) di Pulau Doom, Sorong beberapa waktu lalu. Setelah diserahkan oleh pihak keluarga kepada polisi, korban dikembalikan dengan kondisi tak bernyawa.

Menurut keterangan polisi sendiri, korban tewas karena dianiaya oleh sesama tahanan. Namun, hal tersebut diragukan karena adanya luka tembak yang ditemukan di tubuh korban.

Baca Juga:Cara Cek Hasil PMB UNY, Siapkan 3 Data Penting Ini

"Kepolisian bilang ade Riko meninggal dianiaya oleh tahanan lain. Omong kosong, kok ada luka tembak. Makanya kaka Edo bilang 'hentikan sandiwara ini!' Di media juga polisi bilang berhasil menangkap, omong kosong juga. Keluarga yang menyerahkan ke polisi," imbuh Veronica dalam unggahannya.

Sejak diunggah, video kemarahan Edo Kondologit ini sudah ditayangkan lebih dari 28 ribu kali. Sementara ada ribuan respon yang diberikan warganet. Diantaranya adalah 3000 lebih tanda suka dan 200 lainnya membagikan ulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak